Astriana Putri
Universitas Brawijaya
Jamila Wijayanti
Universitas Brawijaya
M. Fatoni Rohman
Universitas Brawijaya
Maulfi Syaiful Rizal
Universitas Brawijaya
M. Hambali
Universitas Brawijaya
Kata Kunci: Sastera; pariwisata; promosi; wisata budaya; festival Kresnayana
Festival Kresnayana merupakan event kolaboratif gagasan Disparbudpora Kab. Blitar bersama Disbudpar Jatim yang dikemas dengan konsep pertunjukan sendratari dan melibatkan sastera sejak awal. Festival ini memiliki implementasi hubungan resiprokal antara sastera dengan pariwisata. Momentum pariwisata budaya dalam festival Kresnayana yang berangkat daripada penterjemahan relief Candi Penataran telah menarik banyak minat wisatawan baik domestik mahupun mancanegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi untuk mendeskripsikan peran dan artikulasi sastera dalam Festival Kresnayana sebagai wisata budaya. Melalui metode etnografi, ekspresi sastera diwujudkan dalam eksistensi epos dan cerita pertunjukan yang mengandung nilai luhur sosok Kresna. Data diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi. Hasil kajian mendapati bahawa sastera menginspirasi pengembangan festival Kresnayana serta memberikan dampak positif. Kresnayana telah berkembang menjadi ikon yang menguatkan promosi wisata budaya lokal Kab. Blitar. Selain itu, kehadiran sastra yang menjadi daya tarik dalam festival ini membuat pelaku usaha dalam industri pariwisata seperti UMKM, jasa penginapan, dan jasa transportasi lebih berkembang. Sastera mempunyai peran melestarikan nilai budaya lintas masa sekali gus menguatkan promosi wisata lokal sehingga dapat menguatkan identitas masyarakat di tengah maraknya modernisasi.