Viskositas

Relevance 

Fenomena di atas terjadi akibat madu dan air memiliki keketalan yang berbeda. oleh sebab itu, saat menuangkan madu dan air akan membutuhkan waktu yang berbeda saat akan menuangkannya.  Viskositas merupakan gaya gesekan antara lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida pada saat lapisan tersebut bergerak melewatinya (Giancoli, 2001). Jenis fluida memiliki nilai viskositas yang berbeda bergantung dengan koefisien viskositasnya ). Untuk menggerakkan lapisan dibutuhkan gaya. Semakin kental gaya yang dibutuhkan semakin besar atau dapat diformulasikan sebagai berikut

F = 6πηrv

Keterangan

F = gaya (N)

η = koefisien viskositas (N.s/m2)

v = kecepatan (m/s2)

r = jari-jari bola (m)

Dengan menggunakan formula di atas kita dapat menentukan koefisien viskositas. Oli merupakan zat cair yang perlu diuji koefisien viskositasnya, dengan kekentalan yang tepat oli dapat melumasi komponen dengan baik tanpa menyebabkan gesekan berlebih atau gangguan kinerja, sehingga viskositas yang tepat sangat penting untuk menjaga performa mesin dan memperpanjang umur pakainya. kemudian bagaimana cara mengukurnya? untuk mengukurnya diperlukan tabung transparan yang panjang kemudian letakkan oli tersebut dalam tabung tersebut kemudian tentukan batas atas dan bawah kemudian jatuhkan bola kecil dalam oli tersebut kemudian ukur waktu yang diperlukan bola menuruni batas atas menuju batas bawah. Berikut disajikan ilustrasinya:

Confidence 

Untuk lebih memahami materi disajikan contoh soal sebagai berikut yaitu:

Contoh Soal 3- 1

Sebuah bola kecil dengan massa 0,02 kg dijatuhkan dalam cairan. Bola melaju dengan kecepatan 0,12 m/s dengan menempuh jarak 50 cm. bola  memiliki jari-jari 0,01 m, koefisien viskositas zat cair tersebut adalah....

Penyelesaian

Dik.

m = 0,02 kg

v = 0,12 m/s

r = 0,01

l = 0,5 m

Dit. η ?

Jawab:

Untuk mencari koefisien viskositas digunakan formula sebagai berikut 

 F = 6πηrv

η = F/6πrv = mg/6πrv 

η = (0,02)(10)/6(3,14)(0,01)(0,12) = 8,84 N.s/m2