Skim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
PKM-R adalah PKM yang menitikberatkan pada unsur kreativitas dan inovasi yang lebih menekankan pada riset/penelitian yang menghasilkan luaran yang nantinya dapat bermanfaat dan berguna dalam mengatasi atau memberikan jawaban atas persoalan yang ada di masyarakat.
Ada 3 (tiga) jenis riset:
Riset eksakta, objek riset menitikberatkan pada fenomena alamiah sesuai hukum hukum fisika, kimia, dan biologi.
Riset sosial, objek riset menitik beratkan pada fenomena sosial interaksi dalam kehidupan bermasyarakat seperti bidang ekonomi, hubungan antar manusia, sosiologi, manajemen dan politik.
Riset humaniora, objek riset berfokus pada aspek dasar perilaku dalam kehidupan masyarakat .
PKM-K adalah program kreativitas mahasiswa dalam menciptakan aktivitas usaha. Komoditas usaha dapat berupa barang atau jasa yang merupakan karya kreativitas yang menunjukkan kepakaran tim mahasiswa. Hindari membuat ide usaha jenis makanan, terlebih lagi apabila tidak unsur ilmiah di dalam produk makanan yang dibuat.
PKM-PM adalah program penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berorientasi non profit dalam upaya untuk membantu mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Mitra dalam PKM-PM adalah masyarakat non profit seperti lembaga pendidikan (formal maupun nonformal), instansi pemerintah, karang taruna, kelompok PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), panti asuhan, atau lembaga sosial kemasyarakatan yang lain.
Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) merupakan program yang mempunyai tujuan utama mendorong mahasiswa mau keluar dari kampus guna melihat segala macam bentuk kebutuhan atau permasalahan pada masyarakat produktif dan sekaligus memberikan solusi IPTEK yang dibutuhkan dan dikehendaki oleh mitra. Kategori mitra yang diberikan bantuan IPTEK adalah mulai dari mitra usaha berskala mikro atau kecil (toko, industri rumahan, pedagang kaki lima atau koperasi), industri berskala menengah sampai industri yang berskala besar, sesuai dengan persoalan atau kebutuhan prioritas dari mitra.
PKM-KC merupakan wahana mahasiswa untuk mewujudkan ide konstruktif berbasis karsa dan nalar walaupun masih belum sampai pada tahap memberikan nilai fungsional yang sempurna dan atau kemanfaatan langsung bagi pihak lain. Produk PKM-KC harus sudah berada pada skala siap pakai dan fungsional atau minimal skala prototipe siap diuji coba. Dalam melaksanakan program ini tidak diperbolehkan lagi ada tahapan penelitian yang terkait dengan perancangan dan pengembangan produk.
SDGs 2015-2030 (//www.un.org/sustainabledevelopment/) telah dijadikan tujuan pembangunan berkelanjutan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Isu yang terangkum dalam 17 tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut menjadi acuan utama dalam pemilihan topik PKM-GFK. Disamping itu berbagai keprihatinan dan masalah bangsa Indonesia yang tidak kalah pentingnya juga dapat menjadi acuan. Luaran video PKM-GFK didesain dan diekspos melalui channel YOUTUBE merupakan salah satu cara memanfaatkan era digital yang saat ini melanda dunia.
Agar bisa menghasilkan sebuah ide umumnya diperlukan kejelian menyimak kejadian di semesta bersama isinya. Ide tidak serta merta muncul tanpa ada pemicunya. Keberadaan pemicu tersebut lebih kerap ditemukan dalam kehidupan yang bersifat dinamis, tidak rutin. Oleh karena itu, manusia yang sering bersoal-jawab dengan semesta atau kehidupan manusianya, berpeluang untuk memproduksi ide-ide yang unik dan bermanfaat. Bersoaljawab dengan lingkungan sekitar yang diselesaikan dalam kurun waktu singkat, menjadi ciri khas PKM 5 bidang. Jika durasi waktu yang diperlukan dalam bersoal-jawab berlangsung panjang, maka peluang untuk memenuhi kriteria PKM-GT semakin besar
Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah (PKM-AI) adalah salah satu skema PKM yang mempunyai tujuan utama membantu dan menyediakan media bagi mahasiswa Indonesia untuk membuat artikel ilmiah hasil dari kegiatan akademik yang telah dilakukan. Berbeda dengan keenam jenis PKM lainnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium maupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan semacam itu.