IMPLEMENTASI PENDEKATAN EDUTAINMENT DALAM PROGRAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

Anis Diah Ayu Masita, Ambarwati Wijayaningsih, Rizqi Maisaroh



Kata kunci: edukasi pencegahan kekerasan seksual anak; edutainment

Abstrak

Angka kasus kekerasan di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Mayoritas kasus yang tercatat adalah kekerasan seksual. Anak sebagai pihak yang sangat rentan perlu intervensi serius agar mereka dapat melindungi diri dari ancaman kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan program pencegahan kekerasan seksual pada anak dan evaluasi program. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan dan dokumentasi atau arsip. Teknik pengambilan subjek adalah dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi dan survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kesatria Anak telah mengembangkan dan mengimplementasikan program pencegahan kekerasan seksual pada anak pada bulan Oktober 2024 dengan peserta sejumlah 25 anak-anak area Solo Raya. Desain program menggunakan pendekatan edutainment sehingga materi edukasi dikemas dengan aktivitas serta media edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak. Susunan program edukasi terdiri dari (1) Perencanaan (penyusunan materi dan media edukasi & pengayaan fasilitator); (2) Pelaksanaan (pre-test, pertunjukan dongeng tema “Perlindungan Diri” dalam kelompok besar, penyampaian materi dalam kelompok kecil dengan mewarnai gambar “Lindungi Tubuhku”, bermain kartu PERISAI, Jari Penyelamat, & Roleplay); dan (3) Evaluasi. Kendalanya adalah kondusifitas di kelompok dengan usia di bawah enam tahun. Kedepannya khusus kelompok ini perlu dirancang aktivitas yang lebih banyak melibatkan motorik dan sensorik. Program ini memberikan pengaruh positif yang signifikan. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test serta dari jawaban orang tua yang disurvei pasca acara, materi yang disampaikan telah diterapkan dan terdapat perubahan perilaku positif pada diri anak.




Daftar Pustaka

Bagley, C., & King, K. (2004). Child Sexual Abuse: The Search for Healing. London, New York: Taylor & Francis.

Bustamante, G. dkk. (2019). ‘“I have the right to feel safe”: Evaluation of a school-based child sexual abuse prevention program in Ecuador’. Child Abuse & Neglect, 91, 31-40. DOI: 10.1016/j.chiabu.2019.02.009.

Cicchetti, D. (2016). Socioemotional, personality, and biological development: Illustrations from a multilevel developmental psychopathology perspective on child maltreatment. Annual Review of Psychology, 67, 187–211. https://doi.org/10.1146/annurev-psych-122414-033259

Colace, F., De Santo, M. & Pietrosanto, A. (2006). Work in Progress: Bayesian Networks for Edutainment, 36th ASEE/IEEE Frontiers in Education Conference, DOI: 10.1109/FIE.2006.322573

Craig, E. (2022). Teaching safeguarding through books: A content analysis of child sexual abuse prevention books. Journal of Child Sexual Abuse, 31(3), 257-275. https://doi.org/10.1080/10538712.2021.1985672

Dania, I. A. (2020). Kekerasan seksual pada anak. Child sexual abuse. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 19(1), 46-52.

Davis, M. K., & Gidycz, C. A. (2000). Child sexual abuse prevention programs: A meta-analysis. Journal of clinical child psychology, 29(2), 257-265.

Detik.com. (Mei, 2014). Korban Kekerasan Seksual yang Menjadi Pelaku Kala Dewasa. Retrieved 6 November, 2024, from https://news.detik.com/berita/d-2572489/korban-kekerasan-seksual-yang-menjadi-pel aku-kala-dewasa/1

Evelyn, Theresia (2016) Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Pada Keterpaparan Program Yayasan Setara Dengan Media Video (Studi Kasus Di 2 SD Di Kota Semarang). Undergraduate thesis, Diponegoro University. http://eprints.undip.ac.id/52312/

Gesser-Edelsburg A, Fridman T, Lev-Wiesel R. (2017). Edutainment as a strategy for parental discussion with Israeli children: The potential of a children’s play in preventing sexual abuse. J Child Sex Abuse. 26(5): 553-72. https://doi.org/10.1080/10538712.2017.1319003

Gubbels, J., van der Put, C. E., Stams, G. J. J., & Assink, M. (2021). Effective components of school-based prevention programs for child abuse: a meta-analytic review. Clinical child and family psychology review, 24(3), 553-578.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Jonson-Reid, M., Kohl, P. L., & Drake, B. (2012). Child and adult outcomes of chronic child maltreatment. Pediatrics, 129(5), 839–845. https://doi.org/10.1542/peds.2011-2529

Kenny, M. (2009). Child sexual abuse prevention: Psychoeducational groups for preschoolersand their parents. The Journal for Specialists in Group Work, 34(1), 24–42.

Kenny, M. C., & Wurtele, S. K. (2008). Toward prevention of childhood sexual abuse:Preschoolers’ knowledge of genital body parts. In M. S. Plakhotnik & S. M. Nielsen (Eds). Proceedings of the seventh annual college of education research conference: Urban and international education section (pp. 74–79). USA: Florida International University.

Kenny, M. C., & Wurtele, S. K. (2010). Child sexual abuse prevention: Choosing, implementing, and evaluating a personal safety program for young children. In K. L. Kaufman (Ed.), The prevention of sexual violence: A practitioner’s sourcebook (pp. 303–317). NEARI Press.

Komnas Perempuan. (2021). Tentang Kasus Kekerasan Seksual terhadap 13 Santriwati dan Pidana Mati bagi Pelaku. Retrieved 27 Oktober, 2024, from https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/tentang-kasus-kekerasan-seksual-ter hadap-13-santriwati-dan-pidana-mati-bagi-pelaku

Lazzarani, Vitria. (2011). KDRT dan Pelecehan Seksual Dalam Kehidupan AUD. Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini : Jakarta

Lim RB, Tham DK, Cheung ON, Adaikan PG, Wong ML. (2019). a public health communication intervention using edutainment and communication technology to promote safer sex among heterosexual men patronizing entertainment establishments. J Health Commun, 24(1):47-64. https://doi.org/10.1080/10810730.2019.1572839

Muthmainnah, M., Salim, L. A., Devi, Y. P., & Khoiriyah, I. E. (2022, September). Efektivitas Media Edutainment Sebagai Strategi Penguatan Program Genre Era Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Malang. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS).

Ningsih, T., & Ma, W. (2021). Shaping Students Character through Edutainment Strategies. Journal of Educational and Social Research, 11(6).

Noll, J. G. (2021). Child sexual abuse as a unique risk factor for the development of psychopathology: The compounded convergence of mechanisms. Annual review of clinical psychology, 17(1), 439-464.

Nurhasanah, Nia., dkk. (2022). Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas Seri 6 –Lingkungan Belajar Aman. Kemendikbud Direktorat Pendidik Anak Usia Dini: Jakarta

Okan, Z. (2003). Edutainment: Is Learning At Risk?. British Journal of Educational Technology, pp. 255–264

Purwani, A., Fridani, L., & Fahrurrozi, F. (2019). Pengembangan media grafis untuk meningkatkan siaga bencana banjir. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 31(1), 55. doi: 10.31004/obsesi.v3i1.142.

Reese-Weber, M., & Smith, D. (2011). Outcomes of child sexual abuse as predictors of later sexual victimization. J Interpers Violence, 26(9), 1884-1905

Humaira, D., dkk. (2015). Kekerasan seksual pada anak: Telaah relasi pelaku korban dan kerentanan pada anak. Jurnal Psikoislamika, 12(2), 5-10.

Rudolph, J. I., Zimmer-Gembeck, M. J., & Walsh, K. (2022). Recall of sexual abuse prevention education at school and home: Associations with sexual abuse experience, disclosure, protective parenting, and knowledge. Child Abuse & Neglect, 129, 105680.

Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA). (20/12/2024). Ringkasan Data Kekerasan SIMFONI – PPA. Retrieved 20 Desember, 2024, from https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.

Solehati, T., dkk. (2023). Metode pencegahan kekerasan seksual pada anak berbasis orang tua: Systematic review. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4128-4143. doi: 10.31004/obsesi.v7i4.5139

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV Alfabeta Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

WHO. (2017). Understanding And Addressing Violence Against Women: Sexual Violence. World Health Organization.

Widom, C. S. (2014). Longterm consequences of child maltreatment. In J. Korbin & R. Krugman (Eds.), Handbook of child maltreatment (pp. 225–247). Springer.

Wismayanti, Y. F., O'Leary, P., Tilbury, C., & Tjoe, Y. (2021). The problematization of child sexual abuse in policy and law: The Indonesian example. Child Abuse & Neglect, 118, 105157.

Wurtele, S. K. (2008). Behavioral approaches to educating young children and their parents about child sexual abuse prevention. The Journal of Behavior Analysis of Offender and Victim Treatment and Prevention, 1(1), 52–64. https://doi.org/10.1037/h0100434 Trauma.

Yuan, N. P., Koss, M. P., & Stone, M. (Maret, 2006). The Psychological Consequences of Sexual WebMD. Retrieved 28 Oktober, 2024, from https://vawnet.org/material/psychological- consequences-sexual-trauma#:~:text=Long%2Dterm%20outcomes%20include%20PTSD,severe%20preoccupations%20with%20physical%20appearances