HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA MANTAN PENGGUNA NAPZA

Yaspis Natasya Kurniati, Sri Aryanti Kristianingsih



Kata kunci: kepercayaan diri; kecemasan sosial; mantan pengguna NAPZA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan negatif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada mantan pengguna NAPZA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional, yang melibatkan sampel 40 responden dari berbagai latar belakang demografis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner yang menilai kepercayaan diri serta tingkat kecemasan sosial berdasarkan teori kepercayaan diri La Greca dan Lopez serta aspek kepercayaan diri Lauster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kepercayaan diri seseorang, maka semakin rendah tingkat kecemasan sosial yang dialaminya dan semakin rendah kepercayaan diri yang dimiliki seseorang, maka akan semakin tinggi tingkat kecemasan sosial yang dialaminya.




Daftar Pustaka

Abdurrahman, N. N., & Mubin, M. F. (2020). Penurunan kecemasan pasien rehabilitasi napza menggunakan terapi teknik thought stopping. Ners Muda, 1(3), 207. https://doi.org/10.26714/nm.v1i3.6198

Aldiyus, R., & Dwatra, F. D. (2021). Hubungan harga diri dengan kecemasan sosial penyalahgunaan narkoba pada masa rehabilitasi di BNNP Sumatera Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 305-310.

Angelis, De Barbara. 1997. Confidence: Percaya diri sumber sukses dan kemandirian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Asih, A. T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kecemasan jauh dari smartphone (nomophobia) pada mahasiswa jurusan ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan politik universitas diponegoro semarang. Jurnal Empati, 6(2), 15-20.

Azwar. (2011). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dyan, M. R. (2017). Pengaruh Antara Kepercayaan Diri dan Konformitas Teman.

Ethel, R. A., Sarjana, W., & Sofro, M. A. U. (2016). In Widodo Sarjana AS, Muchlis A.U. Sofro JKD, 5, (4). Online : 2540-8844 Ricca Angelina Ethel.

Ghufron, M. N., & Risnawita, S. R. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Kalalo, B., Marlietama, C. A., & Cristabel, G. (2021). Validitas alat ukur liebowitz social anxiety scale (LSAS). Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 10(1). https://doi.org/10.21009/JPPP

Kusumadewi, M., Ketut, N., & Ariani, P. (2019). Prevalens social anxiety disorder pada remaja di sma negeri 4 denpasar. JURNAL MEDIKA, 8(4). https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

Kusumawardani, D. A., & Astuti, T. P. (2014). Perbedaan kecemasan menjelang bebas pada narapidana ditinjau dari jenis kelamin, tindak pidana, lama pidana, dan sisa masa pidana. Jurnal Empati, 3(3), 52-60.

La Greca, A. M., & Landoll, R. R. (2011). Peer influences. In Anxiety Disorders in Children and Adolescents, Second edition (pp. 323–346). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511994920.016

La Greca, A. M. & Lopez, Nadja. (1998). Social anxiety among adolescents: Linkages with Peer Relations and Friendships. Journal of Abnormal Child Psychology, 26(2), 83-94.

Lauster (1992). Tes kepribadian (terjemahan D. H Gulo). Jakarta: PT. Gramedia Bumi Aksara.

Leary, Mark R. (2012). Understanding the Mysteries of Human Behavior. Chantilly, Virginia: The Great Courses.

Masyarakat, J. K., Sholihah, Q. (2015). Efektivitas program p4gn terhadap pencegahan penyalahgunaan napza. KEMAS, 9(1), 153-159 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas.

Morin, C. R. W., & Rahardjo, W. (2021). Kecemasan sosial, kecenderungan alexithymia dan adiksi internet pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 14(1), 11–24. https://doi.org/10.35760/psi.2021.v14i1.3439

Mutahari, H. (2016). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada siswa kelas vii smp negeri 2 kalasan tahun ajaran 2015-2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Mutia, H., & Hargiana, G. (2021). Future anxiety in students of communication and Islamic broadcasting program: The correlation with resilience. Journal of Public Health Research, 10(1).

Nainggolan, T. (2011). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada pengguna NAPZA. Sosiokonsepsia, 16(2), 161-174.

Neuman, W. Lawrence. (2014). Metodologi penelitian sosial pendekatan kualitatif dan kuantitatif edisi 7. Jakarta: Indeks.

Pangestianto, B. (2018). Hubungan kepercayaan diri dengan adversity quotient karyawan (pada frontliner bri tulungagung). Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Malang. 

Peale, N. V. (2006). The power of positive yhinking: a practical guide to mastering the problems of everyday living. The Quality Book Club.

Sebaya Terhadap Kemandirian Siswa Kelas VIII MTs AL-YASINI. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Singgih, S. (2012). Panduan lengkap spss versi 20. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sofyan, S. (2014). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2007). Metodologi penelitian bisnis. PT. Gramedia, Jakarta.

Syahrullah, E. D. (2019). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada narapidana menjelang bebas di lembaga pemayarakatan klas iia muaro padang. Jurnal PSYCHE 165

Fakultas Psikologi, 12(1).Wahyu, N. D., Adreng, P. M., Made, N. W. N., & Wahyu, N. D. (2021). Gambaran tingkat kecemasan pada warga binaan pemasyarakatan dengan penyalahgunaan narkotika the description of anxiety levels in prisoners with narcoticts abuse. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 12(01), 14–21.