The Role of Culture Shock on Adjustment by Moderating Gender Differences in Overseas Students From Sulawesi

Graciona Dervita Tanari & Doddy Hendro Wibowo

Keywords: culture shock; self-adjustment; overseas students

Abstract

Self-adjustment ability is an important thing that needs to be possessed by overseas students. The research aims to identify the role of culture shock on adjustment by moderating gender differences in overseas students from Sulawesi. This research's sample consisted of 150 overseas students from Sulawesi who studied in Central Java and wandered for no more than one year. The sampling technique used is the sampling quota technique. Quantitative analysis used the Moderated Regression Analysis (MRA) method to test the hypothesis in this research. Results find out that the hypothesis in this study was accepted with a beta coefficient value of -0.609 and a significance value of (p < 0.01), indicating that gender as a moderating variable can significantly influence the role between culture shock and self-adjustment and that the two variables have a significant negative relationship. Additionally, the beta coefficient value of 0.327 indicates that male students are, at least partly, more adaptable than female students.

References

Afikah, A. A. (2019). Hubungan Antara Culture Shock Dengan Penyesuaian Diri Santriwati Kelas VII MTS NU Putri 4 Buntet Pesantren Cirebon. UIN Maulana malik Ibrahim Malang.

Aguilera, A., & Guerrero, M. (2016). A Brief Description of Culture Shock Among Latin American Nationals in South Korea. Modern Society and Multiculturalism, 6(1), 120–136.

Andani, D. (2017). Penyesuaian Diri Mahasiswa Terhadap Culture Shock (Studi Deskriptif Kualitatif Penyesuaian Diri Mahasiswa Sulawesi Selatan di Yogyakarta) [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. http://eprints.ums.ac.id/57900/

Devinta, M. (2005). Fenomena Cultur Shock (Gegar Budaya) Pada Mahasiswa Perantau di Yogyakarta.

Fahmi, M. (1982). Penyesuaian diri : Pengertian dan Peranannya Dalam Kesehatan Mental. Bulan Bintang.

Fatimah. (2010). Psikologi perkembangan. Perkembangan Peserta Didik. Pustaka Setia: Bandung.

Ghozali, I. (2017). Model Persamaan Struktural Konsep Dan Aplikasi Program AMOS 24. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hardiansyah, M. A., Ramadhan, I., Suriyanisa, Pratiwi, B., Kusumayanti, & Yeni. (2021). Analisis Perubahan Sistem Pelaksanaan Pembelajaran Daring ke Luring pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP. Jurnal Basicedu, 5(4), 2541–2549. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230

Indrianie, E. (2012). Culture Adjustment Training Untuk Mengatasi Culture Shock Pada Mahasiswa Baru Yang Berasal Dari Luar Jawa Barat. Insan, 14(65), 149–158.

Mulyana, D. (2006). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaha Rosdakarya.

PDDikti. (2020). Higher Education Statistics 2020. 81–85. https://pddikti.kemdikbud.go.id/publikasi

Purba, I. K. (2017). Hubungan Culture Shock Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Perantau Universitas Sumatera Utara Angkatan 2016 Yang Berasal Dari Luar Pulau Sumatera (Vol. 1, Issue 3).

Rajagukguk, F. F. (2017). Hubungan Antara Culture Shock Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Perantau Di Universitas Katolik Soegijapranata. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Randi, P. . (2021). Penyesuaian Diri Siswa Sekolah Berasrama (Studi Deskriptif Komparatif Terhadap Siswa SMAN 1 Sumatera Barat. Indonesia Counseling and Psychology, 1(2), 26–38.

Rinaldi. (2010). Resiliensi pada Masyarakat Kota Padang ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Psikologi, 3(2), 99–

104.

Sandra, M., Sitasari, N. W., & Safitri. (2020). Perbedaan Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru Berdasarkan Jenis Kelamin. JCA Psikologi, 1(2), 1–7.

Siregar, A. O. A., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan Antara Gegar Budaya Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Bersuku Minang Di Universitas Diponegoro. Empati, 7(2), 48–65.

Solihin, L. (2013). Those who prefer to stay study about adaptation strategies of Bugis-Makassar students in Melbourne, Australia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2(Juni), 252–267.

Tangkudung, J. P. M. (2014). Proses Adaptasi Menurut Jenis Kelamin dalam Menunjang Studi Mahasiswa FISIP UNSRAT. Unsrat, III(4), 1–11.

Uma, H. (2017). Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Internasional Di Uin Malang. In Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Ward, C., Bochner, S., & Furnham, A. (2001). The psychology of culture shock (2nd ed). In Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003070696-10

Widiyanto, A. P. (2018). Penyesuaian Diri dan Prestasi Akademik Dimediasi Oleh Culture Shock Pada Mahasiswa Tahun Ajaran 2017-2018 Dari Luar Jawa [Universitas Muhammadiyah Malang]. https://eprints.umm.ac.id/40507/

Yuniarti, Y. N. (2009). Hubungan persepsi efektivitas komunikasi interpersonal orang tua dan kematangan emosidengan penyesuaian diri pada remaja siswa SMAN 1 Polanharjo. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Yuseta, F., Barus, I, M., & Michella, L. (2020). Hubungan Culture Shock Dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Keperawatan Tingkat Satu Di Satu Universitas Swasta Indonesia Bagian Barat. Universitas Pelita Harapan.

Zhou, Y., Jindal-Snape, D., Topping, K., & Todman, J. (2008). Theoretical models of culture shock and adaptation in international students in higher education. Studies in Higher Education, 33(1), 63–75. https://doi.org/10.1080/03075070701794833