Diskusi bisa disimak melaluai Channel YouTube Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada
PENGANTAR
Kualitas pembangunan manusia di Papua yang dapat biasa diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) cenderung terus mengalami peningkatan meskipun masih dalam kategori rendah.
Apabila ditelusuri lebih jauh, komponen pembentuk IPM yang paling cepat tumbuh selama ini adalah Angka Harapan Lama Sekolah (Bappeda Papua, 2018). Artinya, lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan anak-anak Papua terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Butuh solusi luar biasa (out of the box) untuk meningkatkan sektor pendidikan di Papua karena ketertinggalan sarana dan prasarana serta kekurangan guru/tenaga pendidik. Terlebih soal pola pikir masyarakat Papua yang belum menempatkan pendidikan sebagai prioritas.
Tujuan pembangunan berkelanjutan, yakni pendidikan berkualitas salah satunya dapat dilakukan lewat inisiatif program pengiriman calon mahasiswa asal Kabupaten Mappi dan Kabupaten Puncak untuk dibina oleh GTP UGM dalam wadah Rumah Belajar Inklusif. Pembinaan dilakukan dengan cara pendidikan humanis.
Pengalaman kerja keras dan perjuangan belajar mereka selama di Yogyakarta dalam rangka menempuh perkuliahan seharusnya bisa dijadikan contoh kepada para siswa/i asal Papua yang hendak melanjutkan Pendidikan tinggi ke kota tujuan studi. Disaat yang bersamaan, kehadiran mereka juga sekaligus memasyarakatkan wajah baru Papua yang penuh semangat belajar dalam rangka membangun kualitas SDM.
Oleh karena itu, Diskusi Beranda Kebangsaan #1 hadir sebagai upaya untuk membahas tema-tema konstruktif berkaitan dengan pembangunan kualitas SDM yang unggul sekaligus menegaskan posisi GTP UGM yang senantiasa berusaha untuk membangun Tanah Papua.
TUJUAN
Membahas dan mendiskusikan pengalaman belajar akademik dan non-akademik mahasiswa asal Papua di Yogyakarta.
Memberikan inspirasi dan teladan kepada para siswa/i asal Papua untuk berani berkuliah dan mencapai tingkat Pendidikan yang lebih tinggi dalam rangka membangun bangsa.
Mendorong pemerhati pendidikan untuk mereplikasi program pendampingan pendidikan yang inklusif dan humanis agar semakin banyak mahasiswa asal Papua yang bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng
(Rektor UGM)
Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, S.I.P.
(Peneliti Gugus Tugas Papua UGM)
Sutedhi Romansah, S.Pd.
(GPDT Kabupaten Puncak, Papua)
Anselmus Bobo Tari, S.Pd.
(GPDT Kabupaten Mappi, Papua)
Paulina Cornelia Kohome
(Mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan UGM 2019 Asal Kabupaten Mappi)
Janius Tabuni
(Mahasiswa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM 2020 Asal Kabupaten Puncak)
Satyabhakti Bela Nagari, S.I.P., M.Ec.Dev.
(Peneliti Gugus Tugas Papua UGM)
PPKK Fisipol UGM