Dalam perairan, unsur fosfat memiliki 3 bentuk umum yaitu senyawa organik (dalam tubuh organisme melayang atau bahan organik) dan senyawa anorganik (orthofosfat, metafosfat, polifosfat). Bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh organisme nabati adalah bentuk anorganik orthofosfat. Pengukuran kadar orthophosfat dapat dilakukan dengan cara titrasi. Pada laboratorium hidrobiologi divisi lingkungan perairan ini pengukuran kadar orthophosfat dilakukan dengan metode titrasi.
Erlenmeyer 50 ml
untuk tempat larutan SnCl2 dan air sampel
Gelas ukur 50 ml
untuk mengukur jumlah air sampel yang akan digunakan
Pipet tetes
untuk mengambil larutan SnCl2 dalam erlenmeyer
Cuvet
untuk menyimpan hasil larutan sampel
Spektrofotometer 690 nm
untuk mengukur kadar fosfat
Rak cuvet
untuk meletakkan cuvet
Kertas label
sebagai pemberi tanda pada larutan indikator cuvet
Ammonium molybdate – asam sulfat :
larutkan 25 gr ammonium molybdate dalam 200 ml aquadest (a)
280 ml H2SO4 pekat ditambahkan sedikit demi sedikit dengan hati-hati ke dalam 420 ml aquadest dan biarkan dingin (b)
Tambahkan larutan (a), ke dalam larutan (b) yang telah dingin goyangkan perlahan-lahan.
Tambahkan dengan aquadest sampai volume 1 liter.
Larutan SnCl2
menimbang 2,5 gr SnCl2.2H2O masukkan dalam 100 ml glyserol.
Larutan standar fosfat
larutkan 0,2195 gr KH2PO4 dan tambahkan aquadest sampai 1000 ml. Larutan ini mengandung 50 ppm fosfor. Ambil 5 ml larutan tersebut dan encerkan sampai 50 ml dengan aquadest. Larutan ini mengandung 5 ppm fosfor.
Tissue
sebagai bahan untuk membersihkan larutan blanko sebelum dimasukkan ke dalam spektrofotometer
Air sungai/ kolam
sebagai bahan yang diamati kandungan fosfatnya
Tuangkan 25 ml air sampel ke dalam erlenmeyer yang berukuran 50 ml.
Tambahkan 1 ml ammonium molybdate ke dalam air sampel dan dihomogenkan.
Ditambahkan 5 tetes larutan SnCl2 yang masih baru dibuat pada sampel dan dihomogenkan. Warna biru akan timbul (selama 10-12 menit) sesuai dengan kadar fosfatnya.
Memasukkan larutan (No. 3) ke dalam cuvet.
Bandingkan warna biru air sampel dengan larutan stándart yang telah dibuat, baik secara visual atau dengan menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 690 nm.