Kesadahan (hardness) adalah gambaran kation logan divalen (valensi dua). Kation-kation ini dapat berakasi dengan sabun (soap) mempentuk endapan (presipitasi) maupun dengan anion-anion yang terdapat di dalam air membentuk endapan atau karat pada peralatan logam (Effendie, 2003). Kesadahan dalam air terutama disebabkan oleh ion-ion Ca2+ dan Mg2+, juga oleh Mn2+, Fe2+ dan semua kation yang bermuatan dua. Air kesadahannya tinggi biasanya terdapat pada air tanah di daerah yang bersifat kapur, darimana Ca2+ dan Mg2+ berasal (Alaerts dan Santika, 1987). Klasifikasi niali kesadahan menurut Sawyer dan McCarty (1967) adalah:
Rendah (Soft): 0 - 75 ppm
Moderat (Moderatly Hard): 75 - 150 ppm
Sadah (Hard): 150 - 300 ppm
Sangat Sadah (Very Hard: >300 ppm
Erlenmeyer 250 ml.
Botol 600 ml
pipet tetes
Buret + Statif
Air kolam/ sungai
Larutan buffer
Indikator EBT
Larutan Na-EDTA
Mengambil sampel air sebanyak 100 ml dan masukkan kedalam erlenmeyer 250 ml.
Menambahkan larutan buffer sampai pH 10 (sekitar 2,5 ml).
Menambahkan indikator EBT secukupnya.
Sampel dititrasi dengan larutan Na-EDTA sampai terjadi perubahan warna dari merah ungu menjadi tepat biru.
Menghitung kesadahan dengan rumus :
Kesadahan Total (mg/l CaCO3) = (1000 x V titran x M titran x BE CaCO3)/ ml air sampel
Keterangan:
V = volume EDTA
M = Molaritas EDTA
BE = berat ekuivalen