Apa Sih Atmosfer Itu?
Secara istilah, atmosfer berasal dari Bahasa Yunani yaitu "atmos" yang berarti uap dan "sphaira" yang berarti bola. Maka dari itu, atmosfer dapat diartikan sebagai selubung uap yang menyelimuti bumi.
Secara umum, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti permukaan bumi. Lapisan ini terdiri dari udara yang kita hirup dan berfungsi penting untuk melindungi bumi dari panas matahari yang berlebihan, menjaga suhu bumi agar tetap stabil, serta mendukung kehidupan dengan menyediakan oksigen dan karbondioksida.
Sifat-sifat Atmosfer
Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin.
Atmosfer terdiri dari gas-gas seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan lainnya yang tidak memiliki warna atau bau. Karena sifatnya gas, atmosfer tidak terlihat dan tidak bisa disentuh langsung oleh indra kita, kecuali ketika bergerak sebagai angin, barulah kita bisa merasakannya.
Dinamis dan elastis, sehingga dapat mengembang dan mengkerut serta dapat bergerak atau berpindah.
Atmosfer tidak diam, melainkan terus bergerak mengikuti perubahan suhu, tekanan, dan rotasi bumi. Sifat dinamis ini memungkinkan terbentuknya berbagai fenomena cuaca seperti angin, awan, dan badai. Elastis berarti atmosfer bisa mengembang saat panas (molekul udara bergerak lebih cepat dan saling menjauh) dan mengkerut saat dingin (molekul lebih rapat).
Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi.
Atmosfer bersifat transparan terhadap cahaya tampak yang berasal dari matahari, sehingga sinar matahari bisa mencapai permukaan bumi dan memberikan penerangan serta panas. Namun, tidak semua radiasi bisa menembus atmosfer, beberapa jenis radiasi berbahaya seperti sinar ultraviolet sebagian besar diserap oleh lapisan ozon di stratosfer. Kemampuan atmosfer dalam menyaring dan menyalurkan radiasi ini sangat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup karena mencegah paparan energi berbahaya secara langsung.
Mempunyai massa sehingga menimbulkan tekanan.
Meskipun ringan dan tersebar, udara memiliki massa, dan karena ditarik oleh gravitasi bumi, udara ini memberikan tekanan ke permukaan bumi. Tekanan ini disebut tekanan udara dan bervariasi tergantung ketinggian dan suhu. Semakin tinggi tempatnya, semakin rendah tekanannya.