Pada bagian sebelumnya telah dibahas sedikit mengenai kontribusi Max Planck untuk kemajuan fisika modern. Planck berhasil menemukan persamaan matematis untuk sebuah grafik persamaan antara intensitas radiasi dengan frekuensi gelombang—kemudian dikarenakan hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang, bisa dibuat pula grafik hubungan antara intensitas radiasi dengan panjang gelombang.
Grafik Hubungan Antara Frekuensi Gelombang (sumbu x) dan Intensitas Radiasi Benda Hitam (sumbu y)
Grafik Hubungan Antara Panjang Gelombang (sumbu x) dan Intensitas Radiasi Benda Hitam (sumbu y)
Selain persamaan tersebut, Planck juga menyajikan pendekatan gelombang cahaya sebagai paket-paket energi atau terkuantisasi (yang berikutnya disebut foton).
Keterangan pada rumus:
I = intensitas Radiasi Benda Hitam (Watt/m kuadrat)
h = konstanta Planck (6,63 x 10 pangkat -34 Js)
c = kecepatan cahaya di ruang hampa (3 x 10^8 m/s)
k = konstanta Boltzmann (1,38 x 10^-23 J/K)
f = frekuensi gelombang (Hz)
T = temperatur absolut benda (Kelvin)
E = total energi sejumlah foton (Joule)
n = jumlah foton/paket energi
Jika yang dicari adalah energi per per foton, maka masukkan nilai n = 1.