Dalam hal ini, formal bisa diartikan sebagai kondisi untuk meminta bantuan pada orang yang lebih tua, orang yang lebih dihormati, atau dalam kondisi yang resmi. Misal pada saat meeting dengan client, diskusi dengan dosen, dan lain sebagainya. Berikut contoh ungkapan yang bisa kamu gunakan:
Could you possibly help me?
(Bisakah Anda membantu saya?)
Would you be willing to help me?
(Apakah Anda bersedia membantu saya?)
I wonder if you could help me with this?
(Apakah bisa membantu saya?)
I need some assistance, please.
(Tolong, bantu saya.)
I could do with some help, please.
(Kalau bisa, boleh tolong bantu?)
Vio, Mr. Budi told me to take this book to his room on the third floor. I could do it with some help, please.
(Vio, Pak Budi menyuruh saya untuk membawa buku ini ke ruangannya di lantai tiga. Boleh bantu?)
Mommy, would you be willing to help me please? I’m having difficulty doing my homework.
(Bu, maukah kamu membantuku? Aku mengalami kesulitan dalam mengerjakan PR-ku.)
Excuse me, my car is suddenly having a strike. Could you possibly help me to fix it?
(Permisi, mobil saya tiba-tiba mogok. Bisakah Anda membantu saya memperbaikinya?)
Seperti biasa, asking for help untuk situasi informal bisa kamu praktikkan saat ingin meminta bantuan pada sahabat, teman sebaya, atau teman sepermainanmu. Lihat contoh ungkapan atau ekspresinya di bawah ini:
Can you help me?
(Bisakah kamu membantuku?)
I can’t manage, can you help?
(Aku tidak bisa menanganinya, bisakah kamu membantu?)
Can I ask a favor?
(Bisakah saya meminta bantuan?)
I really need you to help me.
(Aku sangat membutuhkan bantuanmu.)
I need some help, please.
(Boleh tolong dibantu?)
Can you help me to make a cup of coffee for our customer?
(Bisakah kamu membantuku membuatkan secangkir kopi untuk pelanggan kita?)
Daddy is craving spaghetti for dinner, but I don’t know how to make it. Can I ask a favor?
(Ayah menginginkan spaghetti untuk makan malam, tapi aku tidak tahu bagaimana membuatnya. Bisakah aku meminta bantuan?)
I have to dress up for my boyfriend’s birthday party, I really need you to help me.
(Aku harus berdandan untuk pergi ke pesta ulang tahun pacarku, aku sangat membutuhkan bantuanmu.)
Kalau ada aksi, pasti ada reaksi, ceilah. Begitu juga dalam asking and offering help, guys. Jika ada orang yang meminta bantuanmu, tentu akan muncul dua kemungkinan respon yang bisa diberikan, yaitu menerima (accepting) atau menolak (declining/refusing). Simak masing-masing contoh ekspresinya di bawah ini!
Saat kondisinya memungkinkan, jangan ragu untuk membantu orang lain yang benar-benar membutuhkan pertolonganmu. Tapi ingat, sesuaikan juga dengan kapasitas dan kemampuanmu ya! Nah, berikut ungkapan yang bisa kamu sampaikan:
Formal Situation
I will do it for you.
Let me help you.
Yes, I can help you.
Yes, how can I help you?
Yes, no problem.
Informal Situation
I’d like to help you.
I‘d be happy to help you.
Sure, what can I do for you?
Sure, I would be glad to help you.
Kalau kamu nggak bisa membantu, it’s okay untuk menolak kok, guys. Jangan sampai kamu takut untuk berkata “tidak” ya. Namun, usahakan untuk menolak dengan cara yang tetap sopan dan friendly. Berikut contoh ekspresinya:
I’m afraid I can’t do it.
Sorry I can’t.
Sorry, I’m busy right now.
I’m sorry, I can’t help you now.
Offering for help adalah ungkapan untuk menawarkan bantuan pada orang lain. Definisi tersebut sesuai dengan makna dari “offering” yang berasal dari kata “offer”, artinya “menawarkan”.
Pertanyaannya, apakah kamu selalu peka ketika ada orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan? Hayo, jangan sampai pura-pura nggak tau ya! Nah, kamu bisa lo, menawarkan bantuan sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi, yaitu formal atau informal. Ini dia caranya:
Would you like some help?
(Apakah Anda membutuhkan bantuan?)
May I help you?
(Dapatkah saya membantu Anda?)
May I offer my assistance?
(Bolehkah saya menawarkan bantuan saya?)
Could I help you?
(Bisakah saya membantu Anda?)
What shall I do for you?
(Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?)
It’s almost 5.30 p.m., but it looks like you still have a lot of tasks. May I help you?
Mr. Jams said that you have to finish the draft of the proposal in two days, it sounds bad. May I offer my assistance?
I heard that you scheduled some meetings with investors this week. Would you like some help?
Can I help you?
Need any help?
Do you need a hand?
Can I give you a hand?
Do you need any help?
Your suitcase looks heavy, need any help?
Are you looking for your wallet? Can I help you?
Can I give you a hand to cross the street?
Selayaknya asking for help, pada offering for help juga akan muncul dua jenis respon dari lawan bicara, bisa jadi dia menerima tawaran kita, atau justru malah menolak karena alasan tertentu. Nah, ini contoh ungkapan ekspresinya:
How kind of you! Thank you very much.
That’s very good of you.
Yes, please do.
What a good idea!
Thanks. That would be excellent.
No, you don’t need to.
Don’t bother yourself, thanks.
No, thank you.
That’s very kind, but I can manage myself.
That’s very kind of you, but I don’t think it’s necessary.
1. Secara bentuk, asking for help dan juga offering help sama-sama termasuk ke dalam interrogative sentence dan declarative sentence yang membutuhkan respon atau jawaban dari lawan bicara, entah itu jawabannya secara verbal maupun non verbal.
2. Keduanya menggunakan modal verb, yaitu kata kerja bantu untuk menunjukkan sebuah “kemungkinan” atau “kemampuan” dalam kalimat bahasa Inggris. Ciri utamanya terdapat kata can, could, will, would, shall, dsb.
-ASKING FOR HELP-
-OFFERING FOR HELP-