KWPLH (Konservasi Beruang Madu) Balikpapan
Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH), atau yang dikenal sebagai Pusat Beruang Madu, adalah sebuah fasilitas pendidikan lingkungan hidup yang terletak 23 km di sebelah utara kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia.
KWPLH konservasi beruang madu ini awalnya merupakan agrowisata, tetapi agrowisata ini kurang berhasil menarik perhatian masyarakat yang kemudian diubah menjadi Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan hidup. Berdiri pada tahun 2005, KWPLH Konservasi beruang madu Balikpapan ini memiliki luas kurang lebih 9,5 hektar yang terdiri dari beberapa bangunan lamin, taman obat, dan enklosur beruang madu yang memiliki luas sebesar 1,3 hektar.
KWPLH sangat didukung oleh pemerintah, salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap KWPLH ini sendiri adalah dengan memasukan KWPLH kedalam muatan lokal Balikpapan yaitu PKLH atau Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH), atau yang dikenal sebagai Pusat Beruang Madu, adalah sebuah fasilitas pendidikan lingkungan hidup yang terletak 23 km di sebelah utara kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia.
KWPLH konservasi beruang madu ini awalnya merupakan agrowisata, tetapi agrowisata ini kurang berhasil menarik perhatian masyarakat yang kemudian diubah menjadi Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan hidup, rencana perubahan dari agrowisata menjadi KWPLH sudah diusung dari tahun 2001 dan baru direalisasikan pada tahun 2005. KWPLH Konservasi beruang madu Balikpapan ini memiliki luas kurang lebih 9,5 hektar yang terdiri dari beberapa bangunan lamin, taman obat, dan enklosur beruang madu yang memiliki luas sebesar 1,3 hektar dan beberapa bangunan lain seperti mess, enklosur kucing dan kebun buah untuk makanan beruang madu
KWPLH sangat didukung oleh pemerintah, salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap KWPLH ini sendiri adalah dengan memasukan KWPLH kedalam muatan lokal Balikpapan yaitu PKLH atau Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
Tentang Beruang madu yang ada di KWPLH Konservasi Beruang Madu Balikpapan
Beruang madu yang berada di KWPLH Konservasi beruang madu ini berjumlah 6 ekor yang terdiri dari 4 ekor beruang dewasa dan 2 ekor beruang kecil. Beruang beruang tersebut adalah hasil dari sitaan warga, korban dari perburuan liar oleh BKSDA yang kemudian diserahkan ke KWPLH. Karena warga yang tidak mengurus beruang-beruang ini dengan baik sebab itu sebagian dari beruang tersebut ada yang sedikit cacat seperti kebutaan.
Makanan utama untuk beruang madu yang ada di KWPLH Konservasi beruang madu ini adalah buah buahan dan serangga atau madu. Untuk sekali makan, buah buahan yang disebar untuk beruang madu berjumlah sekitar 20 kilogram, dan diberikan 2 kali yaitu pada jam 9 pagi dan jam 3 sore, dan untuk madu hanya dierikan 2 kali seminggu karena bukan makanan pokok beruang madu
Dampak pembangunan KWPLH.
Dampak ekonomi yang ditimbulkan dari berdirinya KWPLH sendiri sebenarnya tidak terlalu tinggi, tetapi lebih tinggi di dampak sosialnya seperti untuk sarana belajar bagi masyarakat. Masyarakat dapat datang ke KWPLH Konservasi beruang madu untuk mempelajari tentang hewan liar, dan belajar tentang pendidikan lingkungan hidup dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan di KWPLH itu sendiri.
Selain itu
Dampak dari pandemi bagi KWPLH.
Dimasa pandemic, KWPLH justru memanfaatkan waktu tersebut untuk memaksimalkan apa yang mereka punya, dan melakukan beberapa perbaikan demi menciptakan tempat yang nyaman untuk masyarakat datang ke KWPLH itu sendiri. Tetapi, dampak ekonomi untuk KWPLH sendiri juga lumayan menurun karna kurangnya donasi dan tidak ada pemasukan sama sekali.
Harapan KWPLH untuk generasi selanjutnya.
Dengan dibangunnya Konservasi beruang madu ini, KWPLH berharap generasi penerus akan lebih menghargai serta menyayangi alam dan binatang.
TUJUAN
KWPLH, dengan rekan kerja utama Yayasan Pro Natura, bekerja secara terpadu untuk meningkatkan konservasi dan kesadaran lingkungan melalui:
Menciptakan fasilitas pendidikan lingkungan, dimana semua aktifitas di dalamnya menerapkan manajemen prinsip-prinsip ramah lingkungan dan perlindungan lingkungan
Menghadirkan bentuk pendidikan lingkungan dengan melalui enklosur beruang madu, tampilan-tampilan pendidikan interaktif dan program-program untuk sekolah dan kelompok-kelompok komuniti lainnya,
Mempromosikan appresiasi maskot balikpapan, yaitu beruang madu dengan melalui enklosur alami dengan 6 ekor beruang madu hasil dari sitaan pemerintah dan menghadirkan informasi terkait tentang daur hidup mereka, habitat, dan ancaman-ancaman kepunahan.
Menggarisbawahi perbedaan antara satwa liar dan hewan piaraan dengan melalui program pendidikan tentang hewan domestik.
Menghadirkan peluang-peluang lingkungan wisata yang ramah dan rekreasional kepada masyarakat lokal dan pengunjung luar daerah, termasuk bagi penyandang cacat jasmani.
Selain itu kita juga bisa lebih mengenal dan menghargai alam sekitar, dan kita juga bisa tau bagaimana sejarah beruang madu bisa jadi maskot kota Balikpapan
KESIMPULAN
Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup atau yang biasa disingkat KWPLH merupakan fasilitas pendidikan lingkungan hidup yang berfokus pada beruang madu.
KWPLH yang sudah berdiri sejak tahun 2005 ini sangat didukung oleh pemerintah kota Balikpapan dengan memasukkan nya ke dalam muatan lokal yaitu PKLH atau Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan.
Dengan adanya fasilitas seperti ini diharapkan agar generasi mendatang akan lebih menghargai dan melestarikan alam dan seisinya