Abraham Maslow membagi 5 kebutuhan dasar seperti hirarki berikut, setiap manusia ingin meraih semua kebutuhan tersebut dari yang terbawah sampai pada hierarki puncak. Dari sebagian contoh kesuksesan yang yang sebutkan diatas merupakan salah satu bagian dari pencapaian kebutuhan dalam hierarki tersebut. Seperti sukses dalam pekerjaan adalah kesuksesan pada hirarki ke-2 dalam pencapaian harta benda/jaminan masa depan, sukses dalam membangun rumah tangga adalah kesuksesan pada hirarki ke-3 dalam pencapaian ingin dicintai dalam sebuah keluarga.
Kita pasti akan berusaha meraih semua kebutuhan sesuai Hirarki Maslow tersebut dengan cara melakukan pengalaman yang telah kita dapatkan atau dengan pengalaman orang lain yang sudah berhasil meraih kesuksesan itu sendiri. Banyak sekali para motivator, penulis buku, bahkan para praktisi seperti pengusaha sukses atau bahkan artis yang sukses terjun ke dunia motivator untuk menawarkan "menjual kiat suksesnya" yang mana sebenarnya untuk kesuksesan/keberhasilan dirinya sendiri di dalam pencapaian kesuksesan pekerjaannya tanpa kita menyadarinya.
Mari kita belajar bagimana cara meraih kesuksesan yang Tuhan Yesus ajarkan dalam Matius 20:26-28
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Bagaimana cara Tuhan Yesus dalam memberikan keselamatan bagi semua umat manusia? Filipi 2:5-11
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Kesimpulan : Dunia selalu mengajarkan bahwa untuk meraih kesuksesan kita harus berusaha menaiki tangga kesuksesan dengan segala cara dan kekuatan yang kita miliki. Tetapi sebaliknya Tuhan Yesus mengajarkan bahwa untuk meraih puncak kesuksesan kita harus berani turun ke bawah menjadi seorang hamba, menjadi seorang pelayan seperti yang Tuhan Yesus lakukan dan dengan mengikuti teladan Tuhan Yesus maka hirarki kebutuhan saudara berhasil mencapai sampai ke puncak.
Dalam Kitab Ulangan 28:13 : Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.
Tuhan selalu ingin kita naik (sukses) dalam arti kita hidup dalam berkelimpahan dan sebaliknya turun hidup dalam kekurangan. Dan cara untuk meraih tetap naik adalah apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan Allahmu mengikuti teladan Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Tuhan Yesus memberkati
http://bit.ly/gadisbijaksana