Hubungan antara Obama dan Gog disebutkan secara langsung oleh seorang remaja Yahudi bernama Natan (15 tahun) pada bulan November 2015, yang sebelumnya mengalami pengalaman kematian klinis selama beberapa menit. Dalam kesaksian yang menjadi viral di seluruh dunia ini, Natan, dulunya seorang murid sekolah sekuler, kembali dari pengalaman dekat-kematian (NDE: near death experience) dan menceritakan apa yang dilihatnya yang persis seperti kronologi nubuat Alkitab tentang Hari-hari Akhir, Perang Dunia III, Perang Gog dan Magog, Kedatangan Messias untuk melakukan Peperangan Besar pada Hari Tuhan (Yom YHWH), Kebangkitan Orang Mati, dan Turunnya Beit HaMikdash (Bait Suci) ke Yerusalem.
Peperangan untuk Yerusalem sudah dimulai, dengan setiap pemain kunci menjalankan peranan mereka masing-masing.
Selama 8 tahun terakhir, banyak pengamat nubuatan Alkitab telah menimbang-nimbang apakah Barack Hussein Obama ini adalah Anti-Kristus yang dinubuatkan dalam Alkitab atau bukan. Yang pasti dia seorang antikristus, tapi apakah dia Sang Anti-Kristus? Nampaknya bukan.
Tapi tunggu dulu. Kemudian Obama melakukan akrobat politik seperti yang dia lakukan hari Jumat, 23 Desember 2016 kemarin, dan dia sekali lagi menggenapi peranan anti-Kristus.
Seperti yang Anda semua ketahui sekarang, pemerintahan Obama, di bawah perintah langsung Obama sendiri, menjalankan persekongkolan di belakang Israel untuk merancang resolusi di PBB, mengutuk pembangunan pemukiman Israel di Tanah Israel. Menggunakan bahasa seperti “pemukiman” dan “pendudukan”, resolusi itu dirancang untuk membuat Israel terlihat seperti rezim Nazi Jerman setelah mereka memasuki Perancis dan Polandia selama Perang Dunia II. Resolusi itu juga dirancang untuk menuduh Israel melakukan “kejahatan terhadap kemanusiaan” dengan rencana untuk membawa Israel ke hadapan Mahkamah Internasional. Api kebencian yang membara di dalam diri Obama terhadap bangsa pilihan Elohim – bangsa Yahudi – dan Tanah Perjanjian yang diberikan Elohim kepada bangsa Israel, mengalir dari kedalaman neraka itu sendiri. Tapi itu tidak berakhir di sana, mari kita lihat “timing” ketika ia melakukannya.
Resolusi PBB 2334 telah divoting dan disetujui pada tanggal 23 Desember 2016, dengan suara 14-0, dimana Amerika Serikat abstain. Obama abstain dari pemungutan suara untuk memastikan resolusi ini diloloskan. Jika Amerika memvetonya, resolusi ini tidak akan lolos. Ini semua kembali ke tahun 1967, dan berusaha membalikkan semua hasil yang telah dicapai Israel sejak waktu itu. Anda dapat membaca transkrip lengkap dari dokumen persekongkolan itu di sini. Tapi pada dasarnya, isi resolusi itu adalah memberikan kontrol Yerusalem ke tangan “bangsa” Palestina dalam bahasa seperti berikut:
“Menegaskan bahwa pembentukan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1967, termasuk Yerusalem Timur, tidak memiliki keabsahan hukum dan merupakan pelanggaran mencolok di bawah hukum internasional dan merupakan kendala utama bagi pencapaian solusi Dua-Negara dan perdamaian yang adil, abadi dan komprehensif; Mengulangi tuntutannya bahwa Israel untuk segera dan sepenuhnya menghentikan semua kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, dan supaya sepenuhnya menghormati semua kewajiban hukumnya dalam hal ini; Menggarisbawahi bahwa tidak akan mengakui perubahan apapun dari garis-garis perbatasan 4 Juni 1967, termasuk berkenaan dengan Yerusalem, selain yang disepakati oleh para pihak melalui negosiasi;” – Resolusi PBB 2334
Resolusi tersebut dirancang untuk menghapus semua jejak sejarah Yahudi dari ibukota mereka sendiri, Yerusalem, dan memberikan tanah itu kepada musuh bebuyutan mereka, Palestina (bangsa Pelishtim atau Filistin). Semua ini terjadi pada hari Jumat, 23 Desember 2016. Apa yang terjadi pada hari Jumat? Itu satu hari sebelum Natal bagi orang Kristen, dan satu hari sebelum Hari Raya Chanukkah(Perayaan Terang) bagi orang-orang Yahudi, yang kebetulan jatuh pada hari yang hampir bersamaan tahun ini, 24 Desember. Perbuatan kelicikan Obama sekarang telah menjadi “sebuah pesan di dalam pesan,” bagaimana ia bertindak dalam satu langkah, menunjukkan kebenciannya terhadap orang Kristen, kebenciannya terhadap orang Yahudi, dan kebenciannya terhadap negara Israel. Semuanya ini menempatkan dia secara terbuka dalam peranan sebagai seorang anti-Kristus.
BERJAGA-JAGA TUHAN YESUS KRISTUS DATANG SEGERA!!!
Artikel Kesaksian Nathan - November 2015
Seorang anak Yahudi berumur 15 tahun bernama Natan mengalami mati suri/hampir mati. Natan ditunjukkan kejadian yang akan terjadi di waktu mendatang. Silahkan simak pembicaraan Natan dengan seorang Rabi yang menanyainya (Di bawah Video adalah terjemahan lengkap dari percakapan mereka):
Catatan: Mohon pengertian dari para pembaca bahwa mereka adalah Orang Yahudi dan mereka mengambil dari sudut pandang Yahudi. Silahkan dicermati, dipelajari dan diteliti sendiri sesuai dengan apa yang sudah kita terima karena dari percakapan ini ada beberapa hal yang sangat menarik terutama mengenai Second Coming/Kedatangan Tuhan kedua menginjakkan kaki di bumi. Mohon maaf apabila ada terjemahan yang mungkin dirasa kurang yang dikarenakan tulisan yang tidak bisa terbaca.
Natan: Hal yang sangat butuk akan terjadi. Tetapi tergantung kepada siapa orangnya. Sejauh yang saya mengerti…
Seorang dari peserta: Apakah yakin bahwa keselamatan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang?
Natan: Saya yakin. Ini akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Seorang dari peserta: Apakah ada kemungkinan bahwa hal-hal buruk ini tidak akan terjadi?
Natan: Ada kemungkinan untuk itu…jika kita semua bertobat maka tidak akan terjadi.
Seorang dari peserta: Jadi itu tidak akan terjadi?
Rabbi: Hal-hal buruk dalam penyelamatan tidak akan terjadi.
Natan: Ya, yang dimaksud adalah kemungkinan tidak terjadinya hal-hal buruk…tetapi Keselamatan akan tiba.
Seorang dari peserta: Dalam suatu kasus: seseorang melakukan pelanggaran tetapi juga melakukan mitzvoth, bagaimana?
Natan: Ya, tetapi jika ia melakukan pelanggaran, keselamatan akan sedikit tidak menyenangkan.
Rabbi: Jika mereka melakukan pelanggaran , maka yang terjadi adalah sesuatu yang lebih sulit.
Natan: Lebih sulit dan tidak menyenangkan, dan jika semua orang bertobat, maka tidak akan terlalu menyulitkan.
Rabbi: Tapi ini tetap akan terjadi?
Natan: Akan tetap terjadi, tidak peduli apapun itu.
Rabbi: Sekarang, berdasarkan apa yang kau ketahui di sana, apa yang kau lihat di sana? – Bagaimana hal ini akan terjadi?
Natan: Berdasarkan dari apa yang saya mengerti, sekarang adalah situasi yang tidak baik….maksud saya adalah benar-benar tidak baik.
Rabbi: Apa yang akan terjadi?
Natan: Akan terjadi apa yang disebut perang besar. Dan semua orang – Seluruh dunia akan terlibat dalam perang itu. Itu berdasarkan yang saya mengerti…Seluruh dunia akan terlibat dalam perang itu. Semuanya! Seluruh kaum non-yahudi, seluruh Arab, semuanya akan melawan bangsa Israel dan berperang.
Rabbi: Dan bagaimana itu akan dimulai?
Natan: Ini akan dimulai oleh seseorang yang dinamai Gog, sejauh yang saya mengerti di atas sana. Hanya di atas sana saya mengerti…
Rabbi: Ia disebut Gog?
Natan: Ya
Rabbi: Dan kau tahu siapa Gog ini?
Natan: Saya yakin siapa dia
Rabbi: Siapa dia?
Natan: Obama
Rabbi: Presiden Obama?
Natan:
Rabbi: Dia akan memulai “Gog dan Magog”?
Natan: Dia yang akan memulai perang. Dia akan membawa seluruh pasukan. Dia yang akan memulai perang di sini.
Rabbi: Dan dia akan berperang melawan kita?
Natan: Ya dia akan berperang melawan kita. Dimulai dengan semua orang menginginkan bangsa Israel. Yerusalem, Israel. Semua orang akan menginginkannya.
Rabbi: Yerusalem?
Natan: Ya Yerusalem. Semua orang akan menginginkannya – seluruh dunia. Mereka tidak mempedulikan kita, mereka hanya menginginkan Yerusalem. Semua orang akan berperang satu sama lain karena mereka menginginkannya.
Seorang dari peserta: Berapa lama hal ini akan terjadi?
Natan: Tidak terlalu lama. Semua hal buruk akan berlangsung selama 2 minggu.
Rabbi: Semua hal buruk akan berlangsung selama 2 Minggu? Apa yang akan terjadi selama 2 minggu ini? Hal-hal buruk apa yang akan terjadi?
Natan: Jutaan orang akan mati. Dan dari yang saya mengerti satu-satunya yang dapat menyelamatkan mereka adalah jika mereka bertobat. Jika seorang mempelajari Torah(taurat) dan melakukan tindakan yang baik. Itulah yang akan menyelamatkan mereka dari hal-hal ini.
Rabbi: Disebutkan dalam Gemara [Sanhedrin] (bagian dari kitab Talmud – Kitab orang Yahudi), ketika mereka bertanya kepada Rabbi Eliezer Hagadol, “Apa yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menyelamatkan dirinya dari sakit bersalin Sang Mesias? Rabbi Eliezer Hagadol menjawab, “Dia harus memenuhi dirinya dengan Torah danGemilut Chasadim (tindakan yang saleh). Itulah yang akan menyelamatkannya. Sekarang beritahu saya, perang seperti apa ini? Perang alam roh?
Natan: Tidak, bukan…
Rabbi: Perang antar pasukan melawan pasukan atau apa?
Natan: Sebagian, sebagian. Pada mulanya adalah perang antar pasukan. Seluruh dunia akan datang begitu saja…Semua bangsa non Yahudi akan berperang satu sama yang lain dan menginginkan Israel pada akhirnya. Yang akan terjadi adalah seperti ini: Semuanya akan bersatu untuk berperang melawan kita, berperang melawan bangsa Israel. Jutaan orang akan mati. Banyak sekali orang-orang Israel yang akan mati.
Rabbi: Mereka yang tidak melakukan Torah Mitzfot?
Natan: Mereka akan mati
Rabbi: Dan bagi mereka yang melakukan Torah dan Mitzvot?
Natan: Mereka yang melakukann Torah dan Mitzfot…itu tergantung…tergantung apakah mereka melakukan Torah dengan tidankan saleh atau tidak. Banyak yang sekedar memperhatikan Torah tapi tidak peduli tentang itu. Mereka biasa-biasa saja tentang hal itu. Tetapi jika seseorang benar-benar ketat dan mempelajari Torah dan melakukan tindakan yang saleh, dia akan diselamatkan.
Rabbi: Bagaimana ia akan diselamatkan?
Natan: yang akan erjadi seperti ini: Sesuai pengertian yang saya lihat di atas sana…
Rabbi: Apa yang kau maksud dengan ‘melihat’? Apakah kau melihatnya seperti melihat film tentang masa depan?
Natan: Ya, saya melihatnya seperti film tentang masa depan. Saya melihatnya dalam hitungan detik tetapi banyak sekali hal-hal yang ditunjukkan. Seperti film mengenai kehidupan saya yang saya lihat pertama kali. Mereka menunjukkannya dengan cepat sekali kepada saya. Dan saya melihat setiap detik dari kehidupan saya, ketika saya masih bayi dan ketika saya masih kecil sekali, saya melihat semuanya.
Rabbi: Sekarang, mari kita maju…kau melihat seperti film…
Natan: Ya seperti melihat Film.
Rabbi: Mari kita menyebutnya film masa depan tentang bagaimana nanti akan terjadi…
Natan: Ya, saya melihat semua orang menyerang Israel dan melawan kita dan juga memerangi kita. Tentara kita berhasil menahan selama 2 hari, berdasarkan apa yang saya lihat. Dan mereka semua akan membunuh kita dan kita tidak bisa bergantung kepada siapapun kecuali kepada Yang Maha Kudus…apa yang akan terjadi adalah..tiba-tiba…
Rabbi: Tunggu…tunggu…perang ini – Tentara akan kalan dalam 2 hari?
Natan: Ya 2 hari.
Rabbi: Dan setelah 2 hari?
Natan: Kita akan dihabiis setelah itu.
Rabbi: Tidak ada tentara Israel?
Natan: Ya, tidak ada tentara Israel
Rabbi: Jadi semuanya terbuka tanpa pertahanan?
Natan: Ya semuanya terbuka
Rabbi: Jadi kau mengatakan Obama adalah Gog, Obama adalah Amerika Serikat. Kau mengatakan bahwa dia akan mempimpin…
Natan: Memimpin seluruh perang.
Rabbi: Siapa yang akan bergabung bersamanya?
Natan: Iran akan bergabung dengannya. PBB. Rusia, Korea Selatan. Seluruh PBB. Semuanya. Seluruh 70 bangsa akan bangkit melawan kita.
Rabbi: Di mana ISIS saat itu?
Natan: Mengenai ISIS, mereka akan menculik orang-orang.
Rabbi: Mereka akan menculik warga kita?
Natan: Ya seperti yang mereka lakukan kepada Gilad Shalit. Mereka akan menculik orang-orang, menyiksa mereka dan hal-hal seperti itu…Sekarang, apa yang juga saya lihat adalah bukit Zaitun di sebelah yerusalem…akan terbelah menjadi dua. Dan pada saat terbelah menjadi dua, detik itu juga – Sang Mesias akan diungkapkan kepada semua orang. Dalam artian memang benar-benar di hadapan SEMUA ORANG. Semua orang akan melihat Mesias dan akan mengerti bahwa itu adalah Mesias. Inilah Dia, diungkapkan kepada Semua Orang dan Dia akan berdiri di depan pintu masuk bukit Zaitun. Dan Dia akan memilah siapa yang boleh masuk siapa yang tidak. Semua orang yang tidak layak untuk masuk akan berada di luar dan mati. Orang-orang yang layak untuk masuk akan diselamatkan. Saudara harus tahu diselamatkan dari apa. Nanti akan saya jelaskan. Jadi bukti Zaitun akan terbuka dan juga…
Rabbi: Lalu bagaimana itu akan terbuka?
Natan: Akan terbelah dua…
Rabbi: Sesuatu seperti gempa bumi?
Natan: Tidak, tidak tidak…
Rabbi: Seperti terkena bom atom?
Natan: Tidak, bukan…
Rabbi: Lalu seperti apa?
Natan: Itu akan terangkat…kau tahu…di bukit Zaitun ada kuburan-kuburan, khan?
Rabbi: Ya
Natan: Jadi, ada 2 orang meninggal akan bangkit. 2 orang mati akan kembali hidup. Satu dari sisi sini, dan yang satu dari sisi sana dan akan terpisah terbagi dua. Itulah bagaimana akan terjadi. Dan apa yang saya juga lihat adalah, Mesias adalah sosok yang tidak bisa berdosa(tidak ada dosa). Sosok yang menyesali dosa. Sosok yang sama sekali tidak melakukan pelanggaran.
Rabbi: Dia menyesali dosa?
Natan: Ya, karena dia menyesali dosa-dosa , Dia tidak melakukan satupun pelanggaran. Dan bukanlah Mesias jika orang tersebut melakukan pelanggaran. Sekarang, Dia adalah seseorang yang bisa jadi kita kenali dengan baik, kita mengetahui-Nya dengan baik. Sngat banyak sekali orang yang mengenal-Nya, menurut apa yang saya sudah ketahui. Tetapi, orang-orang akan sangat sangat terkejut bahwa DIA lah Mesias bagi semua orang. Juga, Sang Mesias akan melawan Obama – bukan hanya itu tetapi Dia akan membunuh Obama dan menguburnya di tanah Israel dan saya melihat hal itu…
Seorang dari peserta: Dia akan menguburnya di tanah Israel?
Natan: Ya. Saya juga melihat saat itu lah bukit Zaitun terbelah menjadi dua dan Mesias akan berdiri di depan pintu masuk tetapi Dia tidak akan melihat siapa yang religious, siapa yang berjenggot atau siapapun orang itu. Namun apa yang Mesias lihat adalah sesuai kekudusan orang tersebut. Dia akan mencium bau setiap orang, dan Dia akan mencium apakah orang tersebut memiliki kekudusan atau tidak, apakah ia murni, apakah ia sudah melakukan Mitzvot, apakah ia sudah berkelakuan baik untuk melihat apakah orang tersebut benar-benar takut akan Tuhan dan Sorga atau hanya sekedar takut akan hukuman dan hal–hal lain seperti itu. Dia tidak akan berkata: “Ah kau memliki topi dan memiliki Kipa (topi kecil orang Yahudi), maka dari itu kau bisa masuk..” Tidak seperti itu. Maksud saya adalah…Ia benar-benar memiliki suatu Kuasa tertentu sehingga Dia dapat merasakan isi dalam hati seseorang yang sebenarnya.
Rabbi: Natan…saya bertanya kepadamu sekali lagi. Kau mengetahui semuanya ini dari sana?
Natan: Saya mengetahui semuanya ini dari sana.
Rabbi: Itu berarti seminggu lalu kau tidak mengetahui apapun tentang hal ini?
Natan: Saya tadinya tidak mengetahui tentang semua ini. Saya tadinya tidak tahu apa-apa…
Seorang dari peserta: Kau tidak membaca buku atau apa? Tidak satupun?
Natan: Tidak…tidak ada…
Rabbi: Tidak, dia tidak membaca buku apapun…
Seorang dari Peserta: Di mana ia belajar?
Rabbi: Natan bukan pelajar Yeshiva (Institut Yahudi yang khusus mempelajari tradisi Yahudi, terutama kitab Talmud dan Torah).
Seorang dari Peserta: Dia tidak pernah mempelajari hal ini?
Rabbi: Tunggu sebentar…Saya ingin mengatakan sesuatu di sini. Lihat apa yang ia katakan dan simaklah. Natan mengatakan bahwa Gog adalah Obama. Dan Gog yang adalah Obama akan jatuh di tanah Israel. Dan Hashem (TUHAN) akan mengubur Obama di sini…
Natan: Di sini di tanah Israel.
Rabbi: Jadi nabi Yehezkiel berkata: “Maka pada hari itu Aku akan memberikan kepada Gog suatu tempat, di mana ia akan dikubur di Israel…” (Yehezkiel 39:11).
Natan: Itu sama seperti yang mereka katakana kepada saya. Tepat!
Rabbi: Itu tadi dari Yehezkiel
Natan: Merupakan hal yang sama persis!
Rabbi: Dan kau tadi mengatakan bahwa bukit Zaitun akan terbelah?
Natan: Ya
Rabbi: Nabi Zakharia mengatakan : “Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.” (Zakharia 14:3-4)
Natan: Apakah itu yang benar-benar tertulis?
Rabbi: Ya, Nabi Zakharia…
Natan: Itulah yang benar-benar saya lihat.
Rabbi: Nabi Zakharia…dia berada jauh di masa lalu.
Natan: Itulah yang benar-benar akan terjadi jika semuanya masih tetap seperti ini. Jika dunia tetap seperti ini, pastinya itulah yang akan benar-benar terjadi.
Rabbi: Nah sebelumnya, ada seorang dari peserta yang menanyakan pertanyaan bagus yang juga ingin saya tanyakan. Bagaimana saya bisa mengetahui ketika semua hal ini sudah akan dimulai?
Natan: Ini akan datang seperti ‘boom’! Pertama-tama, ini sudah dimulai.
Rabbi: Sudah dimulai?
Natan: Berdasarkan dari apa yang sudah saya lihat ini sudah dimulai pada tanggal Elul 27 (11 September 2015), jadi sudah dimulai.
Rabbi: Elul 27 tahun 5775 – tahun lalu.
Natan: Tahun ini…ah ya, tahun lalu…
Rabbi: Kita sudah berada di Tishri, Natan…
Natan: Ya ya…
Rabbi: Dalam kasus ini berarti ini sudah dimulai.
Natan: Perang ini sudah dimulai.
Rabbi: Jadi bagaimana bisa kita tidak merasakan apa-apa?
Natan: Karena Yang Maha Kudus tidak membawanya di awal-awal. Apa yang akan terjadi adalah, suatu hari semuanya akan meledak, sesuatu akan terjadi yang menyebabkan semuanya meningkat dan kita akan segera dan semuanya akan berkata perang dunia ke-3 telah di mulai. Semua orang akan berkata “sudah tidak ada waktu lagi…” Semua orang akan mengerti bahwa ada tanggung jawab Tuhan di situ.
Rabbi: Jadi kau mengatakan akan adanya semacam pembobolan keamanan yang akan sangat menghancurkan dan semua orang akan saling berperang satu sama lain?
Natan: Ya benar sekali.
Rabbi: Mereka akan berperang satu sama lain, lalu bagaimaa dengan kita?
Natan: Pada mulanya kita tidak akan termasuk di dalamnya kemudian setelah itu barulah mereka akan menyerang kita.
Pejabat tinggi dari 70 bangsa-bangsa (negara-negara) di dunia berkumpul di Paris pada tanggal 15 Januari 2017 dalam upaya mereka untuk memaksa Israel menerima Solusi Dua-Negara dengan Otoritas Palestina. Dengan bertindak demikian, mereka sedang menggenapi nubuatan penting dalam Alkitab yang sudah dituliskan ribuan tahun yang lalu.
BERJAGA-JAGA TUHAN YESUS KRISTUS DATANG SEGERA!!!