KELAS
KELAS
“Menumbuhkan Cinta, Menyelami Makna, Menggapai Merdeka Belajar”
Di MI Bustanul Muta’allimin, pembelajaran bukan sekadar proses transfer ilmu, melainkan perjalanan hati dan akal yang berpadu dalam harmoni. Mengusung Kurikulum Merdeka Berbasis Cinta, madrasah ini menjadikan pendekatan cinta sebagai ruh utama dalam setiap interaksi belajar. Cinta kepada Allah dan Rasul, cinta kepada ilmu, cinta kepada peserta didik, dan cinta kepada proses pembentukan karakter menjadi fondasi yang menghidupkan suasana kelas.
Guru bukan hanya fasilitator, tetapi juga sahabat dan pembimbing yang memahami potensi unik setiap anak. Dengan pembelajaran mendalam (deep learning), siswa diajak untuk tidak hanya tahu, tetapi juga memahami, menganalisis, dan menginternalisasi nilai-nilai dari setiap materi yang dipelajari. Mereka tidak sekadar menghafal ayat, tetapi merenungi maknanya dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Tidak hanya menyelesaikan soal matematika, tetapi juga memahami logika dan manfaatnya dalam kehidupan nyata.
Setiap proyek pembelajaran dirancang untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan empati. Anak-anak belajar melalui pengalaman nyata, diskusi reflektif, dan eksplorasi lintas disiplin. Mereka diajak untuk bertanya, berdialog, dan menemukan jawaban dengan cara yang bermakna. Dalam suasana yang penuh kasih dan penghargaan, mereka tumbuh menjadi pribadi yang merdeka, berkarakter, dan berdaya saing.
MI Bustanul Muta’allimin percaya bahwa pendidikan yang berakar pada cinta dan pembelajaran mendalam akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual. Inilah wujud nyata dari semangat Merdeka Belajar: membebaskan potensi, memanusiakan proses, dan memuliakan hasil.