EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA DAN FRAKTAL PADA BATIK BETAWI TEROGONG SERTA PENGEMBANGAN MOTIF SECARA DIGITAL
Rafila Anindya Ahmad
rafila.anindya.ahmad@gmail.com
Abstract
Batik Terogong adalah batik Betawi yang penting untuk dilestarikan. Ciri khas batik ini diwariskan pada perpaduan antara warna yang mencolok dan motifnya yang menggambarkan kebudayaan Betawi. Seiring berjalannya waktu, pengembangan terhadap batik Betawi ini kurang diimbangi dengan pengetahuan mengenai makna klasik dan simbol dari motif batik tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna, etnomatematika, dan geometri fraktal dari batik Betawi Terogong serta mengembangkannya secara digital berdasarkan makna dari batik Betawi klasik. Desain penelitian ini mengacu pada penelitian deskriptif dengan metode mixed methods dan model embedded design. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, survei, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui model Miles-Huberman, sedangkan untuk nilai fraktal menggunakan box counting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif batik Betawi Terogong cenderung tidak memiliki makna filosofis khusus, hanya mengungkapkan ikon Betawi dan aneka flora di daerah Terogong. Secara etnomatematika, batik ini memiliki unsur geometri seperti segitiga, lingkaran, persegi, persegi panjang, dan tabung serta transformasi geometri seperti refleksi. Pengembangan motif batik Betawi Terogong ini dilakukan dari objek batik Betawi klasik yaitu penggunaan ikon Betawi seperti ondel-ondel, mengkudu, pucuk rebung atau gigi balang, dan rangkaian bunga yang memiliki makna bertumbuh dan kebermanfaatan. Nilai fraktal motif batik pengembangan yang terbentuk berkisar antara 1,739 – 1,757, sedangkan pada motif klasik dan kontemporer masing-masing 1,714 – 1,838 dan 1,502 – 1,849. Motif batik hasil pengembangan ini juga memiliki skor kesukaan pada responden sebesar 3,71 dari nilai maksimal 5. Hal ini menunjukkan bahwa batik Betawi hasil pengembangan disukai.
Keywords : Batik Terogong; Etnomatematika; Fraktal; Motif Digital; Pengembangan Batik.