Pokmas Nelayan Berkah Satu Rasa Desa Kemujan Berhasil Lolos Program Kampung Nelayan Maju dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
Oleh: Hana Cahya Maharani
Oleh: Hana Cahya Maharani
Suasana di pesisir Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (10/7/2023)
Desa Kemujan merupakan salah satu desa di Kecamatan Karimunjawa dengan potensi sumber daya laut yang berlimpah. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan yang tergolong nelayan skala kecil. Kapal yang digunakan oleh nelayan Kemujan rata-rata berukuran 1-3 GT (gross tonnage). Nelayan di Kemujan menangkap ikan dengan sistem one day fishing, yaitu sistem harian pergi melaut sore lalu pulang pagi hari atau sebaliknya. Hasil tangkapannya bervariasi yaitu cumi-cumi, ikan tenggiri, ikan tongkol, lobster, kakap, dan ikan karang lainnya. Selain usaha perikanan tangkap, di Desa Kemujan juga terdapat usaha perikanan budidaya berupa budidaya rumput laut dan pembesaran ikan. Kedua usaha perikanan tersebut berkembang baik di Desa Kemujan, namun masih dalam skala kecil menengah.
Nelayan di Desa Kemujan bernaung pada Kelompok Masyarakat Nelayan Berkah Satu Rasa. Pokmas Berkah Satu Rasa berdiri pada tahun 2023 beranggotakan 43 orang dengan fokus kegiatan yaitu perikanan tangkap skala kecil dan budidaya pembesaran ikan. Pokmas nelayan ini memiliki sistem yang terbilang unik dalam hal pengumpulan dana untuk pembangunan fasilitas bersama. Bendahara Pokmas, Gufron Wahid, mengatakan bahwa “kami memiliki kebiasaan yang kami lakukan setelah mendarat dari melaut yaitu mengumpulkan satu ekor cumi-cumi pada kotak yang diletakkan dekat dermaga yang kemudian akan dijual dan hasil penjualannya menjadi kas bersama.” Berkat ‘iuran cumi’ ini, Pokmas Berkah Satu Rasa berhasil membangun dermaga sandaran kapal yang sampai saat ini masih digunakan.
Pokmas Nelayan Berkah Satu Rasa sedang melakukan pertemuan rutin setiap malam Jumat Wage untuk koordinasi rencana pelaksanaan program KALAJU, Kamis (6/7/2023)
Seiring berjalannya waktu, nelayan di Desa Kemujan memerlukan fasilitas pendukung yang dapat meningkatkan usaha perikanan tangkap sehingga memperbaiki kondisi sosial ekonomi nelayan. Guna mendukung segala aktivitas penangkapan ikan anggota nelayan maka Pokmas Berkah Satu Rasa menginisiasi pengajuan permohonan alat bantu penangkapan ikan dan berbagai sarana prasarana pendukung kegiatan nelayan melalui program Kampung Nelayan Maju (KALAJU). KALAJU merupakan program unggulan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program KALAJU bertujuan mengubah wajah kampung nelayan menjadi lebih tertata dan produktif sehingga kesejahteraan masyarakatnya ikut meningkat. Pada awalnya, Pokmas Berkah Satu Rasa Desa Kemujan tidak mengetahui adanya program KALAJU ini, namun dengan adanya inisiasi dan penyampaian aspirasi oleh Komisi IV DPR RI Bapak Guntur Sasono, akhirnya Desa Kemujan dapat mengajukan proposal program KALAJU.
Selama proses pengajuan proposal program KALAJU, Pokmas Berkah Satu Rasa didampingi oleh penyuluh perikanan Kecamatan Karimunjawa yaitu Ibu Kurniawati Hapsari E, S.Pi. Seluruh anggota pokmas antusias dengan program KALAJU ini. Melalui proses pengajuan yang cukup panjang, Pokmas Berkah Satu Rasa akhirnya berhasil lolos program KALAJU. Melalui program ini, Pokmas Berkah Satu Rasa akan mendapatkan bantuan sebesar 600 juta dari KKP. Bantuan itu akan digunakan untuk penataan kampung nelayan Desa Kemujan yang diinisiasi oleh kelompok Masyarakat Berkah Satu Rasa. Secara umum mencakup pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana pendukung kegiatan nelayan yaitu pembangunan sumur resapan dan pipanisasi dermaga nelayan, gapura kampung nelayan, rehab senderan dermaga dan pos nelayan, pengadaan cool box dan alat tangkap nelayan.
Kondisi dermaga sandaran kapal di Desa Kemujan, Senin (10/7/2023)
Penataan kampung nelayan Desa Kemujan akan dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan dimulai dari bulan Agustus setelah kontrak program KALAJU ditandatangani. Pada Bulan pertama akan dilakukan pembangunan sumur dan pipanisasi, serta pembangunan gapura. Sumur dan pipanisasi ini akan mendukung produktivitas nelayan untuk mempermudah akses air bersih terutama saat musim kemarau. Kemudian pada bulan kedua akan dilakukan rehabilitasi sandaran dermaga dan pos nelayan, dan terakhir pada bulan ketiga akan dilakukan pengadaan cool box sebanyak 40 unit. Cool box atau kotak pendingin ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ikan hasil tangkapan agar tetap dalam kondisi segar karena tidak adanya pabrik es di Desa Kemujan. Pelaksanaan program KALAJU ini memerlukan komitmen bersama antar anggota Pokmas Berkah Satu Rasa dan dukungan seluruh masyarakat Desa Kemujan agar manfaatnya segera bisa dirasakan oleh masyarakat terutama nelayan di Desa Kemujan.