Home > Berita Terbaru 

Rapat Kenaikan Kelas 7, 8 SMP YPK Tanah Merah Tahun Ajaran 2024/2025

Penulis : Admin SMP YPK Tanah Merah 10 Juni 2025

SMP YPK Tanah Merah_Pada hari Jumat, 10 Juni 2025, SMP YPK Tanah Merah menggelar rapat kenaikan kelas untuk siswa kelas 7 dan 8. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian akademik dan kehadiran siswa selama satu tahun ajaran, serta menentukan apakah siswa memenuhi syarat untuk naik ke kelas berikutnya. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Koordinator Kurikulum, wali kelas, serta seluruh guru mata pelajaran.

Sambutan Kepala Sekolah, Kepala Sekolah,Welhemus Seitte, S.Pd.K, memberikan sambutannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, siswa, dan orang tua. "Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kita di sekolah akan terus berupaya memberikan yang terbaik, namun dukungan dari orang tua sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan anak-anak kita," kata Bapak Welhelmus.

Beliau juga menyampaikan bahwa kita hari ini akan mendengar hasil belajar siswa dari wali kelas 7 dan 8 kiranya hasil yang akan disampaikan boleh menjadi hasil yang terbaik," tambahnya.

Sambutan Kurikulum, Paguru Ronaldo H. Manyakori, S.Pd,  juga menyampaikan pandangannya. Beliau menekankan bahwa selain nilai akademik, aspek non-akademik seperti kehadiran dan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler juga sangat penting. "Kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan keterampilan sosial yang kuat. Oleh karena itu, kami mendorong siswa untuk aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah," ucapa Paguru Ronaldo.

Wakasek Kesiswaan, Jems Seblo Maryar, S.Pd., menyatakan bahwa kehadiran rata-rata siswa di sekolah masih perlu ditingkatkan. "Kami mencatat bahwa ada beberapa siswa yang absen lebih dari 10% dari total hari sekolah. Kaita akan bekerja sama terutama wali kelas dengan orang tua untuk memastikan bahwa kehadiran siswa dapat meningkat di tahun ajaran berikutnya," ucap Paguru Jems.

Ibu Renny M. Labobar, S.Pd., Juga Menyampaikan Sebelum kita mulai rapat beliau mengingatkan dan sepakat syarat kenaikan kelas yaitu 3 mapel terendah dan kehadiran.

Evaluasi Pencapaian Akademik, Rapat dimulai dengan pemaparan dari masing-masing wali kelas tentang performa akademik siswa di kelas mereka. Setiap wali kelas menyajikan data dari 11 mata pelajaran yang diajarkan di kelas, termasuk tiga mata pelajaran dengan nilai terendah. Mereka juga mempresentasikan statistik kehadiran siswa, yang merupakan salah satu faktor penting dalam penentuan kenaikan kelas.

Wali kelas 7A, Ibu Nani', S.Pd., memaparkan bahwa beberapa siswa mengalami kesulitan di mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. "Kami melihat adanya tren nilai rendah pada tiga mata pelajaran ini. Kami akan mengevaluasi lebih lanjut dan memberikan bimbingan tambahan untuk siswa yang membutuhkan," ujarnya.

Serupa dengan itu, wali kelas 8A, Paguru Dennis Antaribaba, S.Pd.K., juga menyampaikan hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris menjadi tantangan bagi sebagian siswa. "Kami akan mengadakan kelas remedial khusus untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman mereka di mata pelajaran ini," kata Paguru Dennis.

Presentasi Kehadiran Siswa, Setelah pemaparan nilai akademik, masing-masing wali kelas melanjutkan dengan presentasi tentang tingkat kehadiran siswa. Kehadiran siswa di sekolah merupakan indikator penting dalam menentukan keseriusan dan komitmen siswa terhadap proses belajar mengajar.

Penutup, Rapat kenaikan kelas diakhiri dengan membacakan notulen hasil rapat kepada bapak,ibu guru yaitu jumlah siswa yang tidak naik kelas berjumlah 8 orang berdasarkan kehadiran dikelas dan mengikuti setiap mata pelajaran.

Rapat ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyusun strategi pendidikan yang lebih baik di tahun ajaran berikutnya, dengan fokus pada peningkatan hasil belajar dan kehadiran siswa. Dengan kerjasama dan komitmen dari seluruh pihak, SMP YPK Tanah Merah optimis dapat mencetak generasi yang unggul dan berkarakter.

Tanah Merah, 10 Juni 2025