Kegiatan TDBA di UPTD SMPN SATU ATAP TERPADU 2 KUTAMANAH pada hari ini adalah pembuatan paranggong . Paranggong merupakan tempat menjalar nya tumbuhan yang tumbuh menjalar. Disekolah kita terdapat pohon yang menjalar seperti emes, paria dan kacang panjang. Pembuatan paranggong tersebut berguna untuk memberikan media tumbuh tumbuh - tumbuhan tersebut.
Pemeliharaan tumbuhan yang terdapat di dalam bedengan yang berada di depan ruang kelas UPTD SMPN Satu Atap Terpadu 2 Kutamanah dilakukan oleh beberapa peserta didik yang tergabung dalam kelompok kerja "Nyanding Wawangi". Mereka memelihara bedengan beserta tumbuhan nya dengan cara membuang dan mencabuti tanaman yang termasuk kedalam ilalang/rerumputan yang akan mengganggu pertembuhan tumbuhan inti yang ada dalam bedengan tersebut. Kelompok ini pun membuat tempat menjalarnya tumbuhan emes dan kacang panjang.
Regenerasi tanaman dengan cara mengolah tanah di dalam bedengan TDBA yang sedang dilakukan oleh peserta didik dan guru dari kelompok "Maneuh Di Sunda". Pada hari ini peserta didik mengolah tanah dan menanam kembali binih yang baru seperti benih kangkung terong dan cabe rawit. Mereka sangat bersemangat melaksanakan tugas mereka memelihara bedengan TDBA di sekolah.
Kegiatan TDBA dilaksanakan oleh Kelompok Mapag Buana yang terdiri dari guru dan beberapa peserta didik kelas VII, VIII, dan IX. Agenda hari ini untuk kelompok Mapag Buana adalah membersihkan area TDBA dan bedengan dari tumbuhan penghambat pertumbuhan tanaman yang telah di tanam sebelum nya.
Kegiatan TDBA UPTD SMPN Satu Atap Terpadu 2 Kutamanah dilaksanakan setiap hari Jum'at, pada hari ini kelompok kerja "Ajeg Nusantara" yang terdiri dari peserta didik dan 2 orang guru melakukan kegiatan pemeliharaan bedengan. Mereka bersama - sama membersihkan tanaman gulma di sekitar tanaman yang berada di sekitar bedengan. Kelompok Ajeg Nusantara pun merapikan bedengan yang kurang baik ataupun rusak karena beberapa hari kemaren Kecamatan Sukasari di landa hujan yang begitu besar.
Kamis, 13 Januari 2022
TDBA??Apa itu??
TDBA adalah singkatan dari Tatanen Di Bale Atikan. Tatanen Di Bale Atikan merupakan salah satu gerakan pendidikan unggulan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Dimana warga sekolah belajar tentang kesadaran hidup ekologis dalam merawat bumi dan lingkungan sekitar.DIkutip dari salah satu artikel di laman website Dinas Pendidikan Purwakarta, Tatanen di bale atikan merupakan gerakan pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran hidup ekologis dalam merawat bumi dan berguru pada bumi yang terintegrasi dalam kegiatan pertanian berbasis Pancaniti, sehingga peserta didik tumbuh dan berkembang sesuai kodrat dirinya, kodrat alamnya, dan kodrat zamannya. SMPN Satu Atap Terpadu 2 Kutamanah melaksanakan kegiatan TDBA pada hari Jum'at setelah melakukan rapat evaluasi PTMT. Kita membagi peserta didik dan guru menjadi beberapa kelompok untuk mengolah atau merawat bedengan yang berada di lahan sekitar sekolah. Maka dari itu kita membuat kelompok kerja TDBA yang terdiri dari peserta didik kelas VII, VIII dan IX yang di dampingi oleh 2 guru setiap kelompoknya. Berikut pengelompokan kelompok kerja TDBA yang telah kita susun berdasarkan hasil musyawarah dewan guru.