Cisco adalah sebuah perusahaan yang menciptakan serta mengembangkan alat untuk mengatur jaringan. Seperti apa Cisco dan bagaimana teknologinya? Mari pelajari teknologinya di sini.
Apa Itu Cisco dan Asal Usulnya?
Menurut pengertiannya dari segi alat, Cisco adalah peralatan yang digunakan untuk jaringan ke area luas atau dikenal dengan Wide Area Network (WAN). Cisco router menjadi alat yang membantu informasi agar bisa diteruskan ke banyak alamat berjauhan serta jaringan komputer lain.
Tujuannya adalah bisa meneruskan paket dari antar jaringan LAN. Terdapat tabel dan protokol routing yang fungsinya mengatur lalu lintas data. Nantinya paket data akan diperiksa terlebih dahulu saat tiba di router baru diteruskan ke alamat tujuan.
Ada sebuah proses data yang sebaiknya dilakukan dengan cepat hingga akhirnya data diteruskan. Di sinilah Cisco router berfungsi dengan memanfaatkan CPU dan Central Processing Unit (CPU) dalam memproses lalu lintas data. Dilihat dari pengertiannya, maka tanpa adanya Cisco, paket data mungkin saja tidak bisa diteruskan dengan waktu cepat. Inilah yang sering membuat jaringan lambat atau tidak sampai sama sekali.
Pada tahun 1980 sejoli suami istri yang bernama Len serta Sandy Bosack bekerja pada industri pc yang berbeda. Mereka hadapi kesusahan supaya pc yang bekerja di kementerian yang berbeda tersebut bisa berbicara. Sehingga mereka membuat suatu gateway yang mereka tempatkan di ruang tamu.
Pada tahun 1984, mereka membuat suatu produk dengan nama cisco( dengan c kecil). Serta inilah cikal bakal dunia networking. Dikala suatu server gateway cisco di buat, temuan ini sudah merubah dunia networking sampai saat ini. Banyak yang mengira kalau cisco merupakan San Francisco System. Sementara itu ini merupakan 2 perihal yang berbeda. Serta pada tahun 1992, industri tersebut dirubah jadi Cisco System, Inc.
Teknologi Cisco
Cisco Internetwork Operating System( IOS)
Cisco sudah meningkatkan teknologinya dari tahun ke tahun. Cisco sudah membagikan pemecahan dari tiap permasalah dalam perihal komunikasi serta jaringan. Terus menjadi banyak produk hardware yang sudah Cisco luncurkan. Tidak hanya itu, Cisco pula membuat suatu aplikasi yang diberi nama Cisco Internetwork Operating System ataupun biasa diucap IOS. IOS sediakan seluruh fitur yang diperlukan buat memaksimalkan pengoperasian jaringan.
Cisco Digital Network Architecture( DNA)
Cisco sediakan portofolio hardware ataupun fitur keras serta aplikasi ataupun fitur lunak yang dapat bawa pelanggan ke masa baru dari jaringan. Hari ini, Cisco memperkenalkan teknologi serta layanan Cisco DNA suite Today Cisco yang spesial dirancang buat bekerja dalam satu sistem serta memberdayakan pelanggan buat bergerak dengan kecepatan digital
Software- Defined Access( SD- Access).
SD- Access memakai penegakan kebijakan otomasi serta segmentasi jaringan di atas satu struktur jaringan buat menyederhanakan akses jaringan secara dramatis buat pengguna, fitur serta perihal yang lain. Dengan melaksanakan otomasi atas aktivitas operasional tiap hari semacam konfigurasi, penyediaan serta penindakan permasalahan ataupun troubleshooting, SD- Access memangkas waktu yang diperlukan buat menyesuaikan diri dengan jaringan, membetulkan isu resolusi dari hitungan pekan serta bulan jadi cuma dalam hitungan jam, dan kurangi akibat dari pelanggaran keamanan.
Tahukah kalian, Cisco memiliki beberapa level sertifikasi, sekarang ada 5 tingkat sertifikasi cisco untuk karir, diawali pada tingkatan Entry (CCENT), Associate (CCNA), Profesional (CCNP), Expert (CCIE) serta Arsitek (CCA). Dari tingkatan itu masih terbagi-bagi menjadi beberapa bagian spesialis (konsentrasi) seperti Network Security, Service Provider, Routing and Switching, Storage Networking, wireless dan sebagainya
CCENT adalah tingkatan sertifikasi Cisco paling bawah. Pada sertifikasi ini calon diinginkan mempunyai kompetensi untuk menempatkan, menjalankan serta trobleshoting jaringan enterprise bertaraf kecil. Pada dasarnya, kurikulum yang ditawarkan mencakup Networking Fundamental, teknologi WAN, basic Keamanan Jaringan serta rancangan Wireless, Routing serta Switching dan Komposisi Jaringan Enterprse berskala kecil.
CCNA adalah sertifikasi Cisco kelanjutan dari CCENT. Tidak hanya mempunyai syarat persaingan pada sertifikasi CCENT, kandidat yang sudah lulus sertifikasi CCNA mempunyai pengetahuan yang cukuplah luas (lengkap) tentang fudamental Wireless, dasar-dasar Keamanan Jaringan, TCP/IP, CIDR, VLSM, OSPF, RIP, EIGRP, NAT, ACL, VLAN, serta koneksi teknologi WAN.
Beberapa macam spesialisasi CCNA diantaranya : CCDA, CCNA Cloud, CCNA Collaboration, CCNA Data Center, CCNA Industrial, CCNA R&S, CCNA Security, CCNA Service Provider, CCNA Video, CCNA Voice, serta CCNA Wireless.
CCNP ialah tingkatan untuk Profesional, sertifikasi ini mengatakan bahwa pemiliknya sudah mempunyai Kapabilitas serta Keterampilan yang dibutuhkan untuk Menginstalasi, Mengonfigurasikan, serta lakukan TroubleShooting Jaringan LAN/WAN dengan jumlahnya di antara 100 s/d 500 buah Perangkat Jaringan.
Ketentuan untuk memperoleh sertifikasi CCNP ialah harus mempunyai sertifikat CCNA terlebih dulu.
Beberapa macam spesialisasi CCNP diantaranya : CCDP, CCNP Cloud, CCNP Collaboration, CCNP Data Center, CCNP Industrial, CCNP Routing and Switching, CCNP Security, CCNP Service Provider, CCNP Video, CCNP Voice, serta CCNP Wireless.
CCIE ialah tingkatan Ahli, setiap orang yang mempunyai sertifikat CCIE ini mempunyai potensi Ahli untuk menangani rintangan paling tinggi dalam bagian Networking. Beberapa macam spesialis dari CCIE diantaranya : CCDE, CCIE Cloud, CCIE Collaboration, CCIE Data Center, CCIE Industrial, CCIE Routing and Switching, CCIE Security, CCIE Service Provider, CCIE Video, CCIE Voice, serta CCIE Wireless.
CCA ialah tingkatan tertinggi dari semua sertifikasi Cisco. Sertifikat CCA ini dibuat untuk Senior Network Infrastructur Architects. Yang mempunyai potensi/pengetahuan spesial mengenai tehnologi serta arsitektur infrastruktur Cisco.