Jawaban: Pemrograman terstruktur adalah metode pengembangan program yang memanfaatkan struktur kontrol logika yang jelas, seperti urutan, seleksi, dan perulangan, untuk menciptakan program yang lebih mudah dibaca, dipelihara, dan di-debug. Prinsip-prinsip utamanya meliputi:
Urutan (Sequence): Instruksi dijalankan secara berurutan dari atas ke bawah.
Seleksi (Selection): Pengambilan keputusan berdasarkan kondisi tertentu (misalnya, dengan if-else atau switch).
Perulangan (Iteration): Mengulang eksekusi suatu blok kode sampai kondisi tertentu terpenuhi (misalnya, dengan for, while, atau do-while).
Penggunaan Subrutin (Fungsi/Prosedur): Memecah program menjadi bagian-bagian kecil yang modular dan reusable.
Jawaban:
if-else digunakan untuk melakukan seleksi berdasarkan satu atau lebih kondisi boolean. Setiap kondisi diperiksa secara individual dan bisa sangat fleksibel.
switch digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa kemungkinan nilai tetap (konstan). switch lebih efisien dan lebih mudah dibaca ketika digunakan untuk membandingkan satu variabel terhadap beberapa nilai tetap.
Contoh if-else:
int x = 10;
if (x == 1) {
Console.WriteLine("x adalah 1");
} else if (x == 2) {
Console.WriteLine("x adalah 2");
} else {
Console.WriteLine("x bukan 1 atau 2");
}
Contoh switch:
int x = 10;
switch (x) {
case 1:
Console.WriteLine("x adalah 1");
break;
case 2:
Console.WriteLine("x adalah 2");
break;
default:
Console.WriteLine("x bukan 1 atau 2");
break;
}
Jawaban: Perulangan for digunakan untuk mengulang sekumpulan instruksi sejumlah kali yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur ini biasanya terdiri dari tiga bagian: inisialisasi, kondisi, dan peningkatan/pengurangan.
Contoh:
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
Console.WriteLine($"Angka: {i}");
}
Pada contoh di atas, variabel i diinisialisasi dengan nilai 1, kemudian selama i kurang dari atau sama dengan 5, pernyataan di dalam blok akan dieksekusi. Setelah setiap eksekusi, i akan ditambahkan 1.
Jawaban: while digunakan untuk mengulang blok instruksi selama kondisi tertentu bernilai true. while lebih tepat digunakan jika jumlah iterasi tidak diketahui sebelumnya atau bergantung pada kondisi runtime.
Contoh:
int i = 1;
while (i <= 5) {
Console.WriteLine($"Angka: {i}");
i++;
}
Penggunaan while lebih tepat daripada for loop jika kita tidak mengetahui berapa kali loop akan dijalankan, karena kondisi penghentian bergantung pada variabel runtime atau input pengguna.
Jawaban: Untuk membuat fungsi dengan nilai balik dalam C#, kita mendeklarasikan tipe data yang akan dikembalikan oleh fungsi, kemudian menggunakan perintah return untuk mengembalikan nilai tersebut.
Contoh:
static int Tambah(int a, int b) {
return a + b;
}
Di atas adalah contoh fungsi yang menerima dua parameter a dan b dengan tipe data int, lalu mengembalikan hasil penjumlahan keduanya. Fungsi ini akan mengembalikan nilai tipe int.
Jawaban: try-catch digunakan untuk menangani eksepsi (kesalahan) yang terjadi selama eksekusi program. Blok try berisi kode yang mungkin menghasilkan kesalahan, sementara blok catch berisi kode yang akan dijalankan jika terjadi kesalahan.
Contoh:
try {
int x = int.Parse("abc"); // Ini akan menimbulkan eksepsi FormatException
} catch (FormatException e) {
Console.WriteLine("Terjadi kesalahan format: " + e.Message);
}
Pada contoh ini, jika parsing string gagal karena format yang salah, eksepsi FormatException akan ditangkap oleh blok catch dan pesan kesalahan akan ditampilkan.
Jawaban:
break digunakan untuk menghentikan perulangan secara paksa, sehingga keluar dari loop saat break dipanggil.
continue digunakan untuk melewatkan iterasi yang sedang berjalan dan melanjutkan ke iterasi berikutnya, tanpa menghentikan seluruh loop.
Contoh break:
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
if (i == 3) break;
Console.WriteLine(i); // Output: 1, 2
}
Contoh continue:
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
if (i == 3) continue;
Console.WriteLine(i); // Output: 1, 2, 4, 5
}
Jawaban: Parameter out digunakan ketika kita ingin sebuah metode mengembalikan lebih dari satu nilai. Variabel yang digunakan sebagai parameter out harus diinisialisasi di dalam metode sebelum digunakan.
Contoh:
static void Hitung(int a, int b, out int hasilTambah, out int hasilKali) {
hasilTambah = a + b;
hasilKali = a * b;
}
static void Main(string[] args) {
int tambah, kali;
Hitung(3, 4, out tambah, out kali);
Console.WriteLine($"Penjumlahan: {tambah}, Perkalian: {kali}");
}
Jawaban: return digunakan untuk mengembalikan nilai dari sebuah fungsi ke pemanggilnya. Jika fungsi memiliki tipe data tertentu (selain void), return harus digunakan untuk mengembalikan nilai yang sesuai.
Contoh:
static int Tambah(int a, int b) {
return a + b; // Mengembalikan hasil penjumlahan
}
static void Main(string[] args) {
int hasil = Tambah(5, 10);
Console.WriteLine($"Hasil: {hasil}");
}
Jawaban: Metode Main adalah titik masuk utama (entry point) dari program C#. Ketika program dijalankan, eksekusi dimulai dari metode Main. Metode ini biasanya mendefinisikan logika utama aplikasi.
Contoh:
static void Main(string[] args) {
Console.WriteLine("Halo, Dunia!");
}
Pada contoh di atas, program akan menampilkan "Halo, Dunia!" ketika dijalankan.