1. Apa yang dimaksud dengan Data Flow Diagram (DFD)? Jelaskan konsep dasarnya.
Jawaban:
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis yang menggambarkan aliran data di dalam suatu sistem. DFD menunjukkan bagaimana data berpindah dari entitas eksternal ke dalam sistem, bagaimana data diproses oleh sistem, dan bagaimana data mengalir keluar dari sistem. Konsep dasar DFD mencakup empat komponen utama: entitas eksternal, proses, aliran data, dan penyimpanan data.
2. Apa saja komponen utama dari Data Flow Diagram (DFD) dan fungsi masing-masing?
Jawaban:
Komponen utama DFD adalah:
Entitas Eksternal: Merepresentasikan sumber atau tujuan data dari luar sistem, seperti pengguna atau sistem lain.
Proses: Menunjukkan aktivitas yang mengubah data dari input menjadi output.
Aliran Data: Menggambarkan pergerakan data dari satu komponen ke komponen lain.
Penyimpanan Data: Menunjukkan tempat data disimpan dalam sistem, seperti basis data atau file.
3. Apa perbedaan antara DFD Level 0 dan DFD Level 1?
Jawaban:
DFD Level 0, yang juga dikenal sebagai Context Diagram, menggambarkan keseluruhan sistem sebagai satu proses besar dan hubungan dengan entitas eksternal. DFD Level 1 adalah dekomposisi dari DFD Level 0, yang memecah proses utama menjadi subproses yang lebih detail. DFD Level 1 memberikan pandangan lebih rinci tentang aliran data di dalam sistem.
4. Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam DFD, dan mengapa penting untuk dilakukan?
Jawaban:
Dekomposisi dalam DFD adalah proses memecah sebuah proses besar menjadi beberapa subproses yang lebih kecil dan lebih rinci. Hal ini penting dilakukan untuk memudahkan pemahaman dan pengelolaan sistem yang kompleks. Dekomposisi membantu dalam merinci setiap proses sehingga aliran data dan interaksi antarproses dapat dianalisis dengan lebih baik.
5. Jelaskan langkah-langkah dalam membuat DFD dari awal hingga akhir.
Jawaban:
Langkah-langkah membuat DFD adalah:
Identifikasi entitas eksternal: Tentukan siapa saja yang berinteraksi dengan sistem.
Identifikasi proses utama: Tentukan proses utama yang mengolah data dari entitas eksternal.
Identifikasi aliran data: Tentukan bagaimana data bergerak di dalam sistem.
Identifikasi penyimpanan data: Tentukan tempat penyimpanan data dalam sistem.
Buat DFD Level 0 (Context Diagram): Gambarkan sistem secara keseluruhan dengan satu proses besar dan hubungan dengan entitas eksternal.
Buat DFD Level 1: Pecah proses besar menjadi subproses yang lebih rinci.
6. Apa yang dimaksud dengan balancing dalam DFD, dan bagaimana cara memastikan bahwa DFD sudah seimbang?
Jawaban:
Balancing dalam DFD berarti memastikan bahwa jumlah input dan output yang ada di DFD Level 1 sesuai dengan yang ada di DFD Level 0. Ini berarti aliran data yang mengalir masuk dan keluar dari sebuah proses di DFD Level 0 harus sama dengan aliran data yang dihasilkan oleh subproses di DFD Level 1. Untuk memastikan DFD sudah seimbang, periksa apakah semua input/output di level yang lebih rinci masih konsisten dengan diagram di level sebelumnya.
7. Apa peran penyimpanan data (data store) dalam DFD, dan kapan data store perlu digunakan?
Jawaban:
Penyimpanan data (data store) dalam DFD merepresentasikan tempat penyimpanan sementara atau permanen untuk data. Data store digunakan ketika suatu data perlu disimpan sebelum atau setelah diproses, misalnya untuk data pelanggan yang disimpan dalam basis data. Data store penting ketika proses harus menyimpan informasi yang perlu digunakan kembali di kemudian hari atau dibagikan antarproses.
8. Mengapa DFD sangat berguna dalam analisis sistem informasi?
Jawaban:
DFD sangat berguna dalam analisis sistem informasi karena memberikan visualisasi yang jelas tentang aliran data dalam sistem. Ini memudahkan analis dan pengembang dalam memahami proses internal dan bagaimana data diproses, serta mendeteksi kesalahan, duplikasi, atau inefisiensi dalam aliran data. DFD juga membantu berkomunikasi dengan pemangku kepentingan non-teknis karena sifatnya yang mudah dipahami.
9. Jelaskan perbedaan antara aliran data (data flow) dan aliran kontrol (control flow). Apakah DFD mencakup aliran kontrol?
Jawaban:
Aliran data (data flow) menggambarkan pergerakan informasi atau data antara proses, penyimpanan data, dan entitas eksternal. Sementara itu, aliran kontrol (control flow) menggambarkan bagaimana sinyal atau instruksi untuk menjalankan proses tertentu mengalir dalam sistem. DFD hanya mencakup aliran data dan tidak mencakup aliran kontrol. Aliran kontrol lebih relevan dalam diagram yang fokus pada proses internal, seperti flowchart atau state diagram.
10. Apa perbedaan antara DFD dan Flowchart dalam menggambarkan sistem?
Jawaban:
DFD fokus pada aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem, serta bagaimana data berpindah dari satu entitas ke entitas lain. DFD lebih berfokus pada "apa" yang terjadi dalam sistem, bukan "bagaimana" proses tersebut dilakukan. Flowchart, di sisi lain, fokus pada urutan langkah-langkah operasional yang spesifik, menggambarkan "bagaimana" proses dilakukan, termasuk keputusan, loop, dan operasi lain. Flowchart lebih menggambarkan logika proses, sementara DFD menggambarkan aliran informasi.