Tarik Tambang Hikma

Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal
Mata Pelajaran: Bimbingan dan Konseling
Kelas: X/XI/XII
Topik: Perilaku Hemat, Ulet, Sungguh-Sungguh, dan Kompetitif dalam Kehidupan Sehari-Hari
Metode: Simulasi Permainan "Tarik Tambang Hierarki Kebutuhan Manusia"

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal ini, peserta didik diharapkan dapat:

1. Mengenal perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan dekatnya.

2. Memahami pentingnya menerapkan perilaku tersebut berdasarkan teori Hierarki Kebutuhan Maslow.

3. Menampilkan perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya.

B. Materi

1. Pengertian Perilaku Hemat, Ulet, Sungguh-Sungguh, dan Kompetitif

   • Hemat: Tidak boros dalam penggunaan sumber daya.

   • Ulet: Tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

   • Sungguh-Sungguh: Berusaha dengan penuh keseriusan dalam mencapai tujuan.

   • Kompetitif: Berani bersaing secara sehat untuk mencapai hasil yang lebih baik.

2. Hierarki Kebutuhan Maslow

   • Kebutuhan fisiologis

   • Kebutuhan rasa aman

   • Kebutuhan sosial

   • Kebutuhan penghargaan

   • Kebutuhan aktualisasi diri

C. Metode dan Strategi Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

   • Guru BK memberikan pengantar mengenai pentingnya memiliki sikap hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif.

   • Menjelaskan konsep Hierarki Kebutuhan Maslow sebagai dasar pemahaman perilaku manusia.

2. Kegiatan Inti (30 menit)

   • Siswa dibagi menjadi dua kelompok yang akan berkompetisi dalam permainan "Tarik Tambang Hierarki Kebutuhan Manusia."

   • Setiap kelompok akan diberikan pertanyaan terkait kebutuhan dalam hierarki Maslow.

   • Jika kelompok menjawab dengan benar dan cepat, tambang akan tertarik ke arah mereka.

   • Kelompok yang berhasil menarik tambang sepenuhnya ke sisi mereka akan menang.

3. Penutup (10 menit)

   • Refleksi dan diskusi tentang pelajaran yang didapat dari permainan.

   • Guru BK memberikan umpan balik dan mendorong siswa untuk menerapkan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.