Memori : Teori Keterampilan Sosial
Dikembangkan oleh Fajar Juliansyah
Dikembangkan oleh Fajar Juliansyah
Permainan ini membantu meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi. Cocokkan kartu pertanyaan dan jawaban dalam waktu yang ditentukan!
Cara Bermain:
Klik kartu untuk membaliknya
Temukan pasangan pertanyaan dan jawaban yang cocok
Selesaikan level dalam waktu yang ditentukan
Ada 5 level dengan tingkat kesulitan meningkat
A. Komponen Layanan
Layanan Dasar
B. Bidang Layanan
Bidang Pribadi-Sosial
C. Topik Bimbingan
Meningkatkan Keterampilan Sosial, Komunikasi, dan Asertif melalui Permainan Memori
D. Fungsi Layanan
Pencegahan dan Pengembangan
E. Tujuan Umum (Kompetensi)
Peserta didik mampu memahami dan meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, dan asertif dalam kehidupan sehari-hari.
F. Tujuan Khusus (Tujuan Layanan)
Peserta didik memahami konsep keterampilan sosial, komunikasi, dan asertif.
Peserta didik mampu mengidentifikasi cara berkomunikasi yang efektif.
Peserta didik dapat menerapkan komunikasi asertif dalam situasi sehari-hari.
Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok dengan baik.
G. Sasaran Layanan
Peserta didik kelas X Semester 1
H. Materi
Pengertian keterampilan sosial, komunikasi, dan asertif.
Contoh penerapan keterampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik komunikasi efektif dan asertif.
Latihan melalui permainan memori.
I. Waktu
1 x 45 menit
J. Sumber
Buku psikologi komunikasi
Artikel terkait keterampilan sosial
Permainan interaktif berbasis memori
K. Teknik
Diskusi interaktif
Permainan memori
Refleksi individu dan kelompok
L. Media/ Alat
Kartu permainan memori
Timer atau stopwatch
Proyektor (jika diperlukan)
M. Tanggal Pelaksanaan
Disesuaikan dengan jadwal kelas
N. Pelaksanaan
Konselor menyapa peserta didik dengan semangat.
Ice Breaking untuk membangun suasana.
Menjelaskan tujuan layanan bimbingan.
Menjelaskan aturan permainan memori.
Peserta didik dibagi dalam kelompok.
Setiap kelompok memainkan permainan memori:
Level 1: 4 pasangan pertanyaan-jawaban dalam 1 menit.
Level 2: 5 pasangan pertanyaan-jawaban dalam 1 menit.
Level 3: 6 pasangan pertanyaan-jawaban dalam 1 menit.
Level 4: 7 pasangan pertanyaan-jawaban dalam 1 menit.
Level 5: 8 pasangan pertanyaan-jawaban dalam 1 menit.
Setiap peserta didik yang berhasil mencapai level 5 akan mendapatkan apresiasi.
Konselor mengajak peserta didik untuk merefleksikan pengalaman mereka selama bermain.
Konselor memberikan penguatan terhadap keterampilan sosial, komunikasi, dan asertif yang telah dipelajari.
Merencanakan tindak lanjut untuk penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengisi evaluasi singkat tentang pengalaman mereka dalam permainan.
O. Evaluasi
Konselor melakukan refleksi bersama peserta didik tentang kegiatan.
Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan (aktif, pasif, tidak tertarik).
Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya.
Interaksi antar peserta didik dalam kelompok.
Peserta didik merasa kegiatan ini menyenangkan atau tidak.
Pemahaman peserta didik terhadap keterampilan sosial, komunikasi, dan asertif.
Kesediaan peserta didik untuk menerapkan keterampilan yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
P. Tindak Lanjut
Peserta didik diminta menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari dan melaporkan pengalamannya pada sesi bimbingan berikutnya.
Konselor memberikan tugas kecil terkait keterampilan sosial.