Permainan Respon Asertif
Dikembangkan oleh Fajar Juliansyah
Dikembangkan oleh Fajar Juliansyah
ALTERNATIF RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
Bidang Bimbingan: Pribadi
Materi: Membedakan Respon Asertif, Pasif, dan Agresif Melalui Permainan Interaktif
Sasaran: Siswa Kelas VII-XII
Waktu: 2 x 45 menit
Tempat: Ruang Kelas / Laboratorium Komputer
Setelah mengikuti layanan ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami perbedaan respon asertif, pasif, dan agresif.
Meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara asertif.
Mampu mengidentifikasi dan menganalisis pola komunikasi diri sendiri.
Media: Komputer/Smartphone, Tools Guru BK, LCD Proyektor.
Metode: Eksperientasi, Diskusi, Refleksi Individu dan Kelompok.
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru BK memberikan apersepsi tentang komunikasi dan pentingnya bersikap asertif.
b. Guru BK menjelaskan tujuan permainan interaktif yang akan dimainkan.
c. Siswa dibagi menjadi kelompok kecil (jika permainan dilakukan secara berkelompok) atau bermain secara individu.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
a. Eksperientasi (Siswa Bermain dan Mengalami Langsung)
Siswa memainkan permainan "Respon Asertif, Pasif, dan Agresif" secara individu atau kelompok.
Setiap siswa memilih jawaban dari situasi yang diberikan dalam permainan.
Siswa mencatat skor yang diperoleh dan refleksi dari hasil permainan.
b. Refleksi Identifikasi (Mengamati dan Mengenali Pengalaman)
Siswa ditanya: "Apa yang kamu lakukan selama permainan ini?"
"Berapa skor yang kamu dapatkan?, apa artinya?"
"Apakah kamu lebih banyak memilih jawaban asertif, pasif, atau agresif?"
"Bagaimana perasaanmu saat memainkan permainan ini?"
c. Refleksi Analisis (Menganalisis Hasil dan Pemahaman Baru)
"Dari permainan tadi apa pembeda antara respon asertif, agresif dan pasif?"
"Apa konsekuensi dari masing-masing respon dalam kehidupan nyata?"
"Bagaimana perbedaan dampak antara komunikasi asertif, pasif, dan agresif?"
d. Refleksi Generalisasi (Menarik Kesimpulan dan Menghubungkan dengan Kehidupan Nyata)
"Bagaimana kamu bisa menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari?"
"Situasi apa di sekolah atau di rumah yang dapat kamu hadapi dengan sikap asertif?"
"Apa yang akan kamu ubah dalam cara berkomunikasi setelah mengikuti kegiatan ini?"
Guru BK memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi dan permainan.
Siswa menyampaikan kesimpulan dan rencana tindakan pribadi.
Guru BK memberikan motivasi untuk menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari.
Evaluasi layanan dilakukan dengan refleksi individu dan diskusi kelas.
Evaluasi Proses: Keaktifan siswa dalam bermain dan berdiskusi.
Evaluasi Hasil: Pemahaman siswa terhadap konsep asertif, pasif, dan agresif serta perubahan sikap yang ditunjukkan.
Tindak Lanjut: Jika masih ada siswa yang kesulitan dalam menerapkan komunikasi asertif, maka diberikan layanan tambahan berupa bimbingan kelompok atau individu.
Melalui permainan ini, siswa dapat belajar secara langsung bagaimana bersikap asertif dalam berbagai situasi, memahami konsekuensi dari berbagai jenis komunikasi, dan lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat dengan cara yang tepat.
Guru BK
(_________________________)
Tanda tangan
MATERI
MATERI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
A. Pendahuluan
Komunikasi adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Setiap individu memiliki cara berbeda dalam merespons situasi sosial. Respon tersebut dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama, yaitu:
Respon Asertif
Respon Pasif
Respon Agresif
1. Respon Asertif
Respon asertif adalah cara berkomunikasi yang jelas, jujur, dan tetap menghormati hak orang lain. Individu yang asertif mampu menyampaikan perasaan, kebutuhan, dan pendapatnya tanpa merugikan atau menyakiti orang lain.
Ciri-ciri respon asertif:
Mengungkapkan pendapat dengan jelas dan percaya diri.
Menghormati pendapat orang lain.
Menggunakan bahasa tubuh yang santai dan ekspresi wajah yang bersahabat.
Mampu berkata "tidak" tanpa merasa bersalah.
Contoh:
Seseorang diajak bolos sekolah oleh teman-temannya. Ia berkata, "Maaf, aku tidak bisa ikut bolos. Aku ingin tetap masuk kelas dan belajar."
2. Respon Pasif
Respon pasif terjadi ketika seseorang tidak mampu mengungkapkan perasaan, keinginan, atau kebutuhannya dengan jelas. Sering kali, orang yang bersikap pasif lebih memilih diam atau menghindari konflik, meskipun mereka merasa tidak nyaman.
Ciri-ciri respon pasif:
Menghindari konfrontasi atau diskusi.
Sulit mengatakan "tidak."
Mengalah meskipun merasa dirugikan.
Berbicara dengan suara pelan atau ragu-ragu.
Contoh:
Seseorang diajak bolos sekolah oleh teman-temannya, tetapi ia tidak ingin ikut. Namun, ia hanya diam dan mengikuti teman-temannya tanpa berani menolak.
3. Respon Agresif
Respon agresif terjadi ketika seseorang mengungkapkan pendapat atau kebutuhannya dengan cara yang merugikan atau menyakiti orang lain, baik secara verbal maupun non-verbal.
Ciri-ciri respon agresif:
Berbicara dengan nada tinggi atau kasar.
Tidak mendengarkan pendapat orang lain.
Sering menyalahkan atau mengkritik dengan kasar.
Menggunakan ancaman atau paksaan.
Contoh:
Seseorang diajak bolos sekolah, tetapi ia menolak dengan berkata, "Kalian semua bodoh kalau masih mau bolos! Jangan ganggu aku dengan ajakan seperti itu!"
Eksperientasi (Bermain dan Mengalami Langsung)
Siswa memainkan permainan interaktif dan memilih jawaban dari situasi yang diberikan.
Siswa mencatat skor yang diperoleh setelah permainan.
Refleksi Identifikasi
Apa yang kamu lakukan selama permainan ini?
Berapa skor yang kamu dapatkan? Apa artinya?
Apakah kamu lebih banyak memilih jawaban asertif, pasif, atau agresif?
Bagaimana perasaanmu saat memainkan permainan ini?
Refleksi Analisis
Dari permainan tadi, apa pembeda antara respon asertif, agresif, dan pasif?
Apa konsekuensi dari masing-masing respon dalam kehidupan nyata?
Bagaimana perbedaan dampak antara komunikasi asertif, pasif, dan agresif?
Refleksi Generalisasi
Bagaimana kamu bisa menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari?
Situasi apa di sekolah atau di rumah yang dapat kamu hadapi dengan sikap asertif?
Apa yang akan kamu ubah dalam cara berkomunikasi setelah mengikuti kegiatan ini?
Setelah mengikuti kegiatan ini, siswa diharapkan mampu membedakan respon asertif, pasif, dan agresif serta menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain.