Game Tukar Kartu
dikembangkan oleh Fajar Juliansyah
dikembangkan oleh Fajar Juliansyah
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal
A. Identitas
Satuan Pendidikan: ……………………………
Kelas/Semester: ……………………………
Waktu: ……………………………
Strategi : Bimbingan Kelompok
Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi
Tema: Mengenal, Memahami, dan Menampilkan Perilaku Hemat, Ulet, Sungguh-Sungguh, dan Kompetitif dalam Kehidupan Sehari-hari
Metode : Experiental Learning, Gamifikasi Layanan
Alat: Bagi Kelompok dan Game Tukar Kartu (Tersedia di Tools Guru BK)
B. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD)
Mengenal perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan dekatnya.
Memahami perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan dekatnya.
Menampilkan perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya.
C. Tujuan Layanan Setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mengenali pentingnya perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif.
Memahami cara menerapkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan konsep hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif.
D. Langkah Kegiatan
Guru BK membuka sesi dengan salam dan doa.
Guru BK melakukan absensi dan mengecek kehadiran peserta didik.
Guru BK menyampaikan tujuan layanan dan manfaat yang akan diperoleh.
Guru BK membagi peserta didik ke dalam kelompok menggunakan Tools Guru BK.
Guru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan.
Guru BK mengonfirmasi pemahaman peserta didik terhadap langkah kegiatan dengan memberikan kesempatan bertanya.
Setiap kelompok terdiri dari 4 peserta.
Setiap kelompok diberikan 5 kartu bernomor 2, 3, 4, 5, dan 6.
Selama 7 menit, setiap kelompok secara bergantian dapat meminta satu kartu dari kelompok lain untuk ditukar dengan kartu yang mereka miliki.
Pertukaran harus disepakati oleh kedua kelompok.
Di akhir permainan, setiap kelompok menghitung total nilai kartu mereka dengan aturan:
Jika ada kartu yang sama, kartu tersebut dikalikan.
Sisa kartu lainnya dijumlahkan.
Contoh: Jika kartu yang dimiliki adalah 6, 6, 3, 5, 4 maka hasil akhirnya adalah (6x6) + 3 + 5 + 4 = 48.
Guru BK membimbing refleksi terkait bagaimana strategi dalam permainan ini dapat dikaitkan dengan perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif.
Pertanyaan Pemantik:
Bagaimana strategi kalian dalam permainan tukar kartu ini?
Apa tantangan yang kalian hadapi saat menukar kartu?
Apakah ada kelompok yang berhasil memperoleh hasil terbaik? Mengapa?
Bagaimana permainan ini mencerminkan perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif?
Pertanyaan Pemantik:
Dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana kalian menerapkan sikap hemat seperti dalam permainan ini?
Bagaimana ulet dan sungguh-sungguh membantu kalian mencapai hasil yang lebih baik?
Mengapa sikap kompetitif yang sehat penting dalam kehidupan?
Apa pelajaran yang dapat diambil dari permainan ini untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan Pemantik:
Bagaimana strategi kalian dalam menerapkan perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan nyata?
Apa dampak dari sikap tersebut jika diterapkan secara konsisten?
Apa rencana kalian untuk mengembangkan sikap ini ke depannya?
Apa komitmen yang ingin kalian buat setelah sesi ini?
E. Evaluasi
Evaluasi Proses: Observasi keaktifan peserta didik dalam permainan dan diskusi.
Evaluasi Hasil: Refleksi pribadi peserta didik mengenai perubahan sikap setelah mengikuti layanan.
Tindak Lanjut: Memberikan tantangan atau tugas individu untuk menerapkan perilaku yang sudah dipelajari selama seminggu dan melaporkan hasilnya di sesi berikutnya.
F. Penutup Layanan ini diakhiri dengan kesimpulan oleh Guru BK serta penguatan bahwa perilaku hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif sangat penting dalam meraih keberhasilan dalam kehidupan.