DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS
SMA NEGERI 1 PANJI 2025
Program SMA DOUBLE TRACK & Digital Skill
Program Digital Skill kerjasama antara UNICEF dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Salah satunya kami ingin mengembangkan keterampilan digital bagi siswa dalam memecahkan problem sosial di masyarakat
LATAR BELAKANG
• Keterampilan digital mampu berkontribusi secara signifikan untuk memberikan solusi di Masyarakat.
• Mendorong Inovasi dan Kreativitas peserta Program Digital Skills.
• Pemahaman dan keterampilan digital sangat penting untuk dikuasai para remaja saat ini.
• Mengasah kemampuan para peserta Program Digital Skills untuk membuat produk digital
Tujuan
1. Mendorong Inovasi dan Kreativitas
2. Pengembangan Keterampilan Digital
3. Mendorong Kolaborasi Tim
4. Memberikan Pengalaman Praktis
5. Membangun Portofolio dan Peluang Karir
Hasil yang diharapkan
1. Produk Digital Inovatif
2. Peningkatan Keterampilan Digital
3. Pengalaman Kerja Tim
4. Eksplorasi ide-ide solusi permasalahan di Masyarakat
5. Peningkatan Literasi Digital bagi remaja
Program SMA DOUBLE TRACK & UNICEF Digital Skill kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
NAMA : AFFAN ASY'ARI
TTL : SITUBONDO, 9 MEI 1983
ALAMAT : Jl. MADURA
KEC. PANJI – KAB. SITUBONDO
NO HP : 085236014007
Bersama Rektor ITS Mochammad Ashari, Chief of Java Field Office UNICEF Tubagus Arie Rukmantara, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Aries Agung Paewai, dan Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek RI Asep Sukmayadi.
Sebagai informasi, Program Digital Skills adalah program pelatihan keterampilan digital yang membekali para siswa SMA dengan pengetahuan untuk membangun solusi digital yang berkelanjutan.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan digital, dan kewirausahaan dari remaja, khususnya bagi siswa Double Track.
Peluncuran ini sekaligus menjadi penanda kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan ITS dan Unicef dalam program SMA Double Track. Di mana, mereka akan menitikberatkan pendidikan pada literasi digital untuk siswa-siswi yang berwirausaha.