MGMP
(MUSYAWARAH GURUMATAPELAJARAN SENI BUDAYAKOTA BATAM)
(MUSYAWARAH GURUMATAPELAJARAN SENI BUDAYAKOTA BATAM)
DESKRIPSI
MGMP atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah forum atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitas kerja. Guru-guru yang bisa tergabung dalam Forum MGMP ini adalah guru SMA/MA dansederajat.
Seperti halnya organisasi lain, MGMP juga memiliki kepengurusan, yaitu sebagai berikut.
Pengurus terdiri dari satu ketua, satu sekretaris, satu bendahara, dan tiga ketua bidang. Bidang yang dimaksud adalah bidang perencanaan dan pelaksanaan program, bidang pengembangan organisasi, administrasi, dan sarpras, serta bidang hubungan masyarakat dan kerja sama.
Pengurus dipilih berdasarkan AD/ART oleh setiap anggota.
Anggota berasal dari guru sekolah negeri dan swasta, baik PNS maupun non PNS.
Anggota memuat guru mata pelajaran di tingkat SMA/MA/Sederajat. Anggota bisa berasal dari 8 – 10 sekolah. Hal itu disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
Adapun tujuan dari pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil pembelajaran.
Menjadi forum untuk menyetarakan kemampuan guru di bidangnya guna menunjang pemerataan peningkatan kegiatan belajar mengajar.
Forum diskusi untuk guru mengenai permasalahan yang terjadi sehari-hari selama proses belajar mengajar.
Membantu guru untuk mendapatkan berbagai informasi tentang pendidikan, misalnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, perubahan kurikulum, metodologi, dan sebagainya.
Forum untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan. Misalnya, guru A tergabung dalam MGMP Kimia. Guru A baru saja menjalani studi di luar negeri. Nah, melalui forum MGMP inilah guru A bisa membagikan pengalaman dan keilmuan barunya pada para anggota.
Meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan RPP/Modul.
Meningkatkan kompetensi dalam penyelenggaraan pembelajaran aktif, inovatif, keratif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
Kegiatan yang dilakukan haruslah mengacu pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Adapun kegiatan yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut.
Kegiatan rutin dalam MGMP adalah sebagai berikut.
Diskusi tentang masalah yang terjadi pada proses pembelajaran. Misalnya bagaimana cara meningkatkan ketertarikan siswa pada mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.
Menyusun dan mengembangkan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
Analisis kurikulum.
Menyusun laporan hasil belajar siswa.
Pendalaman materi.
Pelatihan tentang penguasaan materi yang mendukung proses pembelajaran. Pelatihan semacam ini diharapkan mampu menunjang kinerja guru saat melakukan pembelajaran.
Membahas materi dan pemantapan Asesmen.
Kegiatan pengembangan meliputi kegiatan berikut.
Penelitian, misalnya penelitian tindakan kelas/studi kasus.
Penulisan karya ilmiah.
Seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
Diklat berjenjang.
Menerbitkan jurnal dan buletin.
Menyusun dan mengembangkan website MGMP.
Kompetensi kinerja guru.
Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing.
Kegiatan penunjang ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang materi tambahan seperti bahasa asing, teknologi informasi dan komunikasi, dan lainnya.
Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari MGMP tidak berhenti di ruang pertemuan saja. Melainkan harus diimplementasikan secara optimal untuk kemajuan para peserta didik dan guru itu sendiri. Indikator keberhasilannya bisa dilihat dari hal-hal berikut.
Tercapainya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM), sehingga bisa bermakna bagi siswa.
Terjadi peningkatan prestasi belajar pada siswa.
Peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja para anggota menjadi lebih profesional.
Adanya tukar pengalaman dan umpan balik antarguru.