Search this site
Embedded Files
PSB SMART

kurikulum merdeka

Kembali ke Home

guru.kemdikbud.go.id/

Pengajaran Sesuai dengan Tingkat Kemampuan

Apa tujuan pengajaran ini?

  • Sebagai bentuk implementasi filosofi ajar Ki Hajar Dewantara yang berpusat pada peserta didik

  • Peserta didik lebih kuat kemampuan numerasi dan literasinya

  • Pengetahuan pada tiap mata pelajaran peserta didik juga lebih kuat

Bagaimana pengelompokan peserta didik?

Peserta didik dikelompokkan berdasarkan fase perkembangan.

Apa itu fase perkembangan?

Fase atau tingkatan perkembangan adalah capaian pembelajaran yang harus dicapai peserta didik. Setiap proses pembelajaran tersebut disesuaikan dengan karakteristik, potensi, serta kebutuhan peserta didiknya.

Sekolah Reguler

  • Fase A: SD Kelas 1-2

  • Fase B: SD Kelas 3-4

  • Fase C: SD Kelas 5-6

  • Fase D: SMP Kelas 7-9

  • Fase E: SMA Kelas 10

  • Fase F: SMA Kelas 11-12

Sekolah Luar Biasa

Untuk SLB, capaian pembelajaran memakai acuan usia mental yang ditetapkan melalui asesmen.

  • Fase A: usia mental = 7 tahun

  • Fase B: usia mental +/- 8 tahun

  • Fase C: usia mental +/- 8 tahun

  • Fase D: usia mental +/- 9 tahun

  • Fase E: usia mental +/- 10 tahun

  • Fase F: usia mental +/- 10 tahun

Sinkronisasi Jenjang, Usia Mental, & Usia Kronologis

Fase A

  • Jenjang / Kelas: SD (1-2)

  • Usia Kronologis: kurang dari 6-8 tahun

  • Usia Mental: kurang dari 7 tahun

Fase B

  • Jenjang / Kelas: SD (3-4)

  • Usia Kronologis: 9-10 tahun

  • Usia Mental: +- 8 tahun

Fase C

  • Jenjang / Kelas: SD (5-6)

  • Usia Kronologis: 11-12 tahun

  • Usia Mental: +- 8 tahun

Fase D

  • Jenjang / Kelas: SMP (7-9)

  • Usia Kronologis: 13-15 tahun

  • Usia Mental: +- 9 tahun

Fase E

  • Jenjang / Kelas: SMA (10)

  • Usia Kronologis: 16-17 tahun

  • Usia Mental: +- 10 tahun

Fase F

  • Jenjang / Kelas: SMA (11-12)

  • Usia Kronologis: 17-23 tahun

  • Usia Mental: +- 10 tahun

Bagaimana menentukan kemajuan hasil belajar di metode ini?

Kemajuan hasil belajar peserta didik Anda dilakukan melalui evaluasi pembelajaran atau asesmen. Peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran akan mendapatkan pendampingan dari Anda agar tercapai capaian pembelajarannya.

Bagaimana tahapan metode pengajaran ini?

Asesmen Diagnostik

Peserta didik Anda akan melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, tahap pencapaian pembelajaran, dan hal mendasar lainnya.

Perencanaan

  • Pada tahap ini, Anda akan menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik.

  • Selain itu, Anda akan melakukan pengelompokkan peserta didik berdasarkan tingkat kemampuan yang sama.

Pembelajaran

  • Selama proses pembelajaran, Anda akan mengadakan asesmen formatif secara berkala.

  • Sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran, di akhir proses pembelajaran, Anda akan melakukan asesmen sumatif. Asesmen ini juga akan memudahkan Anda untuk merancang projek berikutnya bagi peserta didik.


Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

Tanya jawab Kurikulum Merdeka Fin.pdf

CONTOH KURIKULUM OPERASIONAL di SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)

CONTOH KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK SD Sinau-Thewe.com.doc
Contoh Kurikulum Operasional SD_1.docx

Implementasi Kurikulum Merdeka dapat Anda akses melalui link/tautan di bawah ini;

guru.kemdikbud.go.id/
Copyright @2022 PSB SMART
Report abuse
Page details
Page updated
Report abuse