TEKS BACAAN MATERI SHALAT
TEKS BACAAN MATERI SHALAT
A. Pengertian dan Macam-Macam Shalat Fardhu
Salat secara bahasa artinya do’a. Secara istilah salat adalah ibadah yang terdiri dari gerakan dan ucapan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Salat merupakan wujud pengabdian manusia kepada Penciptanya. Salat merupakan ibadah yang pertama kali diperhitungkan pada hari kiamat. Salat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Salat termasuk rukun Islam nomor dua. Salat fardhu sehari semalam ada 17 rakaat antar lain : Subuh 2 rakaat, Zuhur 4 rakaat, Ashar 4 rakaat, Maghrib 3 rakaat, dan Isya’ 4 rakaat. Nabi Muhammad Saw. adalah panutan kita dalam melaksanakan shalat.
B. Gerakan dan Bacaan salat
1. Berdiri dan menghadap kiblat
Berdiri tegak menghadap kiblat atau memandang tempat sujud. Menata niat salat dalam hati.
2. Takbiratul ihram
اَللهُ اَكْبَرْ
Allahu Akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
3. Do’a iftitah
اَللهُ اَكْبَرْكَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ لِلّٰهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ للهِ بُكْرَةً وَاَ صِيْلَا
اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ حَنِيْفًامٌسْلِمًاوَمَا اَنَامِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ
اِنَّ صَلَا تِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَا تِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ اُمِرْ تُ وَاَنَامِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu akbar kabiraa wal-hamdu lillahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa.
Innii wajjahtu wajhiya lil-laadzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal-musyrikiin.
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil -'aalamiin. Laa syariikalahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal -muslimiin.
Artinya : “Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Sungguh, aku hadapkan wajahku kepada wajah-Mu yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan dan penyerahan diri dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutukan-Mu. Sesungguhnya salat-ku, ibadahku, hidupku, matiku, hanya untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak, ada sekutu bagi-Nya dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan aku termasuk hamba yang berserah diri.”
Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal-maghrib. Allaahumma naqqinii min khathaaya kamaa yunaqqats-tsaubul -abyadhu minad-danas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad.
Atau :
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal-maghrib. Allaahumma naqqinii min khathaaya kamaa yunaqqats-tsaubul -abyadhu minad-danas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad.
Artinya : “Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan antara segala kesalahanku, sebagaimana Kau telah jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan, sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dan kotoran. Ya Allah, cucilah segala kesalahanku dengan air, salju dan air hujan beku.”
4. Membaca Surat al-Fatihah
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīm
Artinya : “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn
iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
5. Ruku’
Do’a saat ruku’:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdihi. (3 Kali )
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan MemujiNya.”
6. I'tidal (bangun dari ruku’)
Do’a saat i’tidal :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allaahu li man hamidah.
Artinya : "Allah mendengar orang yang memujiNya."
Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) terus membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Rabbanaa lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mill-ul-ardhi wa mil'u maa syi’ta min syai'in ba'du.
Artinya : "Ya Allah tuhan kami! BagiMu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud
Do’a saat sujud :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal-a'laa wa bi hamdih. ( 3 Kali )
Artinya: "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepadaNya."
8. Duduk di antara dua sujud
Do’a duduk diantara dua sujud :
رب اغْفِرلي وارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya :“Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
9. Bacaan tasyahud awal
آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا
وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ
At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.
Artinya : "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.”
10. Bacaan tasyahud akhir
آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى
عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِ نَامُحَمَّد
وَ عَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ
At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad
Artinya :"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad."
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيِدِ نَآ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَّيِدِ نَآ إِبْرَاهِيْمَ وَ بَارِكْ عَلَى سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيِّدِ نَا إبْرَاهِيَمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَاإِبْرَاهِيْمَ فى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya :"Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.
11. Salam
اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
As-salaamu 'alaikum wa rahmatullaah.
Artinya : "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
C. Hikmah Shalat
Salat merupakan ibadah yang utama karena merupakan amal ibadah yang pertama diperhitungkan di akhirat. Hikmah salat artinya inti ibadah yang timbul sebagai akibat kita mengerjakan salat. Di dalam al-Qur’an dan Hadits telah dijelaskan soal betapa luar biasanya hikmah salat dan manfaat yang bisa didapat jika mengamalkannya. Ada banyak keutamaan yang tersimpan di balik perintah salat. Salat bukan hanya sekadar rutinitas atau ritual semata. Jika diamalkan dengan sungguh-sungguh, salat akan mendatangkan ketenangan hati dan keselamatan dalam hidup di dunia maupun di akhirat nanti.
Rasulullah saw.bersabda : “Salat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkan salat maka ia telah menegakkan agama. Barang siapa meninggalkannya maka ia telah merusak agama”.
Hikmah salat antara lain :
a. Menjaga kita tetap mengingat Allah Swt.
b. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
c. Disiplin Waktu
d. Hidup Bersih
e. Hidup tertib dan teratur
f. Bersikap rendah hati
g. Hidup damai dan menyebarkan keselamatan
h. Hati menjadi tenang dan tenteram
i. Membina kebersamaan, persatuan dan persaudaraan
j. Mencegah perbuatan keji dan munkar
k. Mendidik menjadi pribadi yang tangguh