Elaborasi Pemahaman - Modul 1.2
Dalam pembelajaran ini, kita akan mengelaborasi pemahaman kita mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak. Namun sebelum melakukan elaborasi pemahaman bersama instruktur, Anda diminta untuk menuangkan berbagai pertanyaan mengenai materi Nilai dan Peran Guru Penggerak yang masih ingin digali lebih lanjut pada aktivitas ini.
Diharapkan Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak dapat mendorong rasa keingintahuannya dalam bentuk pertanyaan mendalam untuk dibahas bersama Instruktur. Jadi, bukan soal seberapa banyak pertanyaan yang disampaikan, namun seberapa pentingkah pertanyaan tersebut bagi Bapak/Ibu dalam menguatkan pemahaman pada Modul 1.2 ini.
RESPONS:
1. Apa manfaat dalam menggunakan pemikiran cepat dan pemikiran lambat?
2. Strategi apa yang dapat dilakukan agar rekan sejawat ikut bergerak bersama dalam mewujudkan merdeka belajar yang berpihak pada murid?
3. Bagaimana peran guru penggerak dalam menularkan kebiasaan baik kepada rekan sejawat dalam membangun budaya positif disekolah?
4. Bagaimana cara menguatkan nilai-nilai dan peran guru penggerak pada diri kita?
5. Cara mengimplementasikan nilai inovatif guru penggerak pada pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik untuk memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa
6. Bagaimana cara merancang pembelajaran yang berpihak pada murid dan sesuai dengan kebutuhan siswa ?
7. Apa yang akan segera kita lakukan untuk dapat mengimplentasikan prinsip dari nilai berpusat pada peserta didik?
8. Apa perbedaaan antara berpikir cepat dan berpikir lambat ?
9. Saya ingin menerapkan salah satu peran guru penggerak yaitu menjadi coach bagi guru lain dalam hal ini berkaitan dengan penggunaan IT, akan tetapi guru yang bersangkutan menolak dengan alasan usia sudah tidak lagi muda. Apa yang sebaiknya saya lakukan?
10. Saya Merasa kesulitan untuk mewujudkan merdeka belajar, sementara setiap PTS maupun PAS soal selalu di sediakan oleh KKG kecamatan. Dan itu cenderung diwajibkan. Bagaimana solusinya agar anak dapat merasakan merdeka belajar?
11. Bagaimana strateginya dalam menggerakkan teman sejawat untuk dapat berubah dan berfikiran bahwa apa yang kita lakukan selama ini belum tentu sesuai dengan kodrat anak