Latihan dasar kepemimpinan siswa

Ratusan siswa terpilih yang menjadi calon pengurus OSIS dan MPK mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam, tepatnya pada 21-22 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan karena akan berakhirnya masa jabatan pengurus OSIS sebelumnya. Selain itu, LDKS ini juga dirancang untuk mempersiapkan para siswa agar mampu menjalankan tugas mereka sebagai pengurus organisasi dengan baik, sekaligus membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan yang tangguh.

Melalui kegiatan ini, para siswa dibekali dengan berbagai kecakapan dan pengetahuan yang esensial untuk mengelola organisasi. Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang keorganisasian oleh Bapak M. Syarif, S.Pd. Dalam sesi ini, siswa mempelajari manfaat berorganisasi, cara kerja organisasi, hingga sistem yang mendukung keberlangsungan sebuah organisasi. Materi ini memberikan wawasan penting bagi siswa untuk memahami dinamika dan tanggung jawab dalam berorganisasi.

Mengenai Kepemimpinan, Bapak Yayan, S.Pd mengajak para siswa untuk mengenal kualitas yang harus dimiliki seorang pemimpin, seperti integritas, komunikasi yang baik, dan kemampuan mengambil keputusan. Selain itu, mereka juga belajar tentang peran strategis seorang pemimpin dalam mengarahkan tim dan mencapai tujuan bersama. Sesi ini menginspirasi siswa untuk mulai membangun jiwa kepemimpinan dalam diri mereka.

Tidak kalah penting, materi administrasi keorganisasian disampaikan oleh Ibu Delina, S.Pd., yang mengajarkan siswa cara mengelola dokumen dan tata cara administratif yang rapi. Sementara itu, Bapak Agus Sutrisna membawakan materi baris berbaris atau PBB. Pada materi ini, siswa berlatih kedisiplinan dan kekompakan siswa. Kedua materi ini menjadi fondasi bagi siswa untuk menjalankan tugas organisasi secara terstruktur dan tertib.

Aspek spiritual juga tak luput dari perhatian dalam LDKS ini. Bapak U. Tajudin, S.Ag., membawakan materi keagamaan yang tidak hanya berupa ceramah, tetapi juga melibatkan siswa dalam aktivitas seperti membaca Al-Quran. Sesi ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai moral dan keimanan siswa sebagai bekal dalam menjalani kehidupan dan kepemimpinan yang berlandaskan etika.

Untuk menggali potensi diri, siswa mengikuti sesi Dinamika Kelompok yang dipandu oleh Bapak Atep Yogaswara, M.Pd. Mereka belajar cara bekerja sama dalam tim dan memahami peran masing-masing anggota. Selanjutnya, Pembinaan Mental oleh Bapak Nanang Munawar, S.Pd., membantu siswa membangun ketahanan mental dan sikap positif dalam menghadapi tantangan. Kedua sesi ini memperkaya wawasan siswa tentang pentingnya kolaborasi dan kekuatan diri.

Di sela-sela materi, siswa juga mengikuti berbagai kegiatan yang mempererat kebersamaan, seperti makan bersama, olahraga, dan permainan kelompok. Aktivitas ini dirancang untuk meningkatkan semangat gotong royong, kemampuan manajerial, serta keakraban antar siswa. Dengan beragam pengalaman yang didapat, LDKS ini menjadi momen berharga bagi calon pengurus OSIS dan MPK untuk berkembang menjadi pemimpin yang kompeten dan berintegritas.