Purwakarta (3 Juni 2025) - SMPN 1 Purwakarta mendapat kehormatan besar dengan kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, M.P. Kunjungan ini merupakan wujud apresiasi pemerintah terhadap berbagai kegiatan dan program lingkungan yang telah dijalankan oleh sekolah. SMPN 1 Purwakarta dikenal sebagai salah satu sekolah yang konsisten dalam menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap alam kepada para siswanya.
Program unggulan yang menjadi sorotan adalah Tatanen di Bale Atikan (TdBA) yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Program ini dirancang untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui aktivitas berbasis alam, seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan pembiasaan hidup ramah lingkungan. Melalui kegiatan TdBA, SMPN 1 Purwakarta berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang ramah lingkungan dan mendidik siswa untuk memiliki kesadaran ekologis sejak dini.
Selain itu, SMPN 1 Purwakarta juga berhasil menekan penggunaan kemasan plastik sekali pakai di lingkungan sekolah. Lebih dari itu, sekolah ini mampu mengelola limbah plastik agar tidak mencemari lingkungan melalui berbagai inovasi, seperti daur ulang dan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai. Keberhasilan ini mendapatkan pujian dari Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang berharap program dan kebiasaan positif ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan didampingi oleh Wakil Menteri, Diaz Faisal Malik Hendropriyono. Turut hadir pula Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, bersama Plt. Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta dan jajarannya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap inisiatif lingkungan yang dijalankan SMPN 1 Purwakarta. Acara ini juga diisi dengan dialog interaktif antara menteri dan siswa, yang memperlihatkan antusiasme generasi muda dalam menjaga kelestarian alam.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMPN 1 Purwakarta, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Program seperti TdBA dan pengelolaan limbah plastik yang dilakukan sekolah ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan dapat menjadi motor penggerak perubahan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan. Diharapkan, langkah SMPN 1 Purwakarta dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.Â