bersama pengawas pembina
pengarahan dari kepala
Kegiatan Ngosrek di SMPN 1 Purwakarta sudah menjadi budaya. Kegiatan ngosrek dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa dan Jumat. Budaya ngosrek bukan sekadar kegiatan kebersihan, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk menanamkan sikap tanggung jawab, gotong royong, dan kepedulian sosial sejak dini.
Aktivitas ngosrek dilakukan di lingkungan sekitar sekolah dengan radius sekitar 50 hingga 100 meter. Para siswa menyusuri area sekitar sekolah seperti halaman, taman, saluran air, hingga pinggiran jalan yang berdekatan dengan sekolah. Berbagai jenis sampah seperti daun kering, plastik, dan puntung rokok dikumpulkan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dengan kegiatan rutin ini, lingkungan sekolah dan sekitarnya menjadi lebih bersih, asri, dan nyaman.
Untuk memudahkan kegiatan ngosrek, para siswa menggunakan alat bantu berupa grab stick atau penjepit sampah. Alat ini sangat membantu siswa dalam mengambil sampah tanpa harus menyentuhnya langsung dengan tangan. Selain membuat kegiatan menjadi lebih efisien, penggunaan grab stick juga menjaga kebersihan dan keamanan siswa dari kotoran atau benda tajam yang mungkin terdapat di antara tumpukan sampah. Bahkan, area yang sulit dijangkau seperti lubang saluran air atau bagian yang terhalang pagar dapat dibersihkan dengan mudah.
Pelaksanaan ngosrek dilakukan secara bergantian setiap kelas. SMPN 1 Purwakarta membuat jadwal khusus agar setiap kelas mendapatkan kesempatan dan tanggung jawab yang sama. Sistem bergiliran ini membuat kegiatan tetap berjalan tertib dan berkesinambungan. Selain itu, kegiatan ini juga melatih disiplin dan kerja sama antar siswa karena mereka harus bekerja dalam tim untuk membersihkan area yang sudah ditentukan.
Guru dan staf sekolah juga turut berperan dalam mengawasi dan membimbing kegiatan ngosrek. Mereka memberikan arahan mengenai cara memilah sampah organik dan anorganik serta cara menggunakan alat dengan benar. Dengan pendampingan tersebut, kegiatan menjadi lebih terarah dan memberikan nilai edukatif yang tinggi. Siswa tidak hanya belajar menjaga kebersihan, tetapi juga memahami pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.
Kegiatan ngosrek telah menjadi salah satu identitas positif SMPN 1 Purwakarta. Sekolah ini dikenal sebagai sekolah yang bersih, hijau, dan peduli lingkungan. Kebiasaan baik yang dibangun melalui ngosrek diharapkan dapat terbawa hingga di luar sekolah, sehingga siswa tumbuh menjadi individu yang memiliki kesadaran lingkungan di kehidupan sehari-hari.
Lebih dari sekadar rutinitas, ngosrek merupakan cerminan nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan sekolah kepada seluruh siswanya. Kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, serta rasa cinta terhadap lingkungan menjadi pelajaran penting yang diperoleh melalui kegiatan ini. Dengan semangat ngosrek, SMPN 1 Purwakarta menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana dan dilakukan secara konsisten.
Melalui kegiatan ngosrek yang rutin dan terorganisasi, SMPN 1 Purwakarta bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga berperan dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap kelestarian bumi. Inilah contoh nyata bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga melalui aksi nyata di lingkungan sekitar.
bersama walas
puntung rokok
grab stick