Layanan konseling dan bimbingan berikutnya yaitu layanan yang memungkinkan siswa memperoleh bimbingan langsung saat tatap muka, per individu, dengan bantuan guru ahli untuk membicarakan dan mencari solusi masalah agar perkembangan siswa lebih baik.
Tujuan layanan konseling perorangan yaitu siswa bisa menyelesaikan masalah dan berfungsi sebagai pengentasan ataupun advokasi.
Layanan pada bagian bimbingan konseling ini membantu sejumlah siswa bersama-sama dalam kelompok untuk mendapatkan bahan dan penjelasan tentang pokok bahasan. Tujuannya agar siswa lebih paham dan mampu berkembang secara sosial.
Sehingga tidak hanya menjadi seorang siswa yang memperoleh dukungan sosial, tapi juga bisa mengembangkan kemampuan dalam kegiatan belajar, karir, juga mengambil keputusan dalam dinamika kelompok. Layanan tersebut fungsinya adalah pemahaman dan pengembangan siswa.
Layanan ini membantu para siswa agar bisa menerima maupun memahami semua informasi, termasuk informasi diri, sosial, belajar, berkarir, bergaul, juga pendidikan lanjutan. Pemberian layanan informasi yaitu membantu supaya siswa bisa mempertimbangkan atau memutuskan suatu hal secara tepat tentang masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir karena informasi yang diperoleh sudah cukup.
Pemberian layanan informasi fungsinya adalah pencegahan dan pemahaman.
Fungsi layanan orientasi memberikan pemahaman bagi siswa supaya bisa mengenal lingkungan baru, termasuk lingkungan sekolah dan semua objek yang dipelajari, sekaligus mempermudah maupun memperlancar siswa dalam mengenal lingkungan baru.
Layanan orientasi berjalan dua kali per tahun, yaitu tiap awal semester. Tujuan layanan tersebut yaitu supaya para siswa bisa beradaptasi dengan lingkungan baru secara memadai, fungsinya untuk pencegahan juga pemahaman.