Sebelum mengambil cuti, pastikan sudah mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jenis cuti untuk PNS terdiri atas:
Cuti tahunan
Cuti besar
Cuti sakit
Cuti melahirkan
Cuti karena alasan penting
Cuti bersama
Cuti di luar tanggungan negara
Jenis cuti untuk PPPK terdiri atas:
Cuti tahunan
Cuti sakit
Cuti melahirkan
Cuti bersama
PPPK yang belum berhak atas cuti tahunan dapat mengambil cuti tahunan dalam hal:
ibu, bapak, istri/suami, anak, dan/atau mertua sakit keras atau meninggal dunia;
salah seorang anggota sebagaimana dimaksud pada poin di atas meninggal dunia dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang bersangkutan harus mengurus hak-hak dari anggota keluarganya yang meninggal; atau
melangsungkan perkawinan pertama.
Berkas cuti dibuat rangkap tiga bendel, satu bendel dikirim ke Disdikbud, satu bendel untuk arsip Korwil, satu bendel untuk arsip sekolah.
Batas waktu pengumpulan berkas cuti ke Korwil paling lambat 2 minggu sebelum tanggal pelaksanaan cuti. Khusus untuk cuti sakit dan cuti yang tidak direncanakan (misal: keluarga sakit) pengumpulan berkas cuti ke Korwil paling lambat 1 minggu setelah tanggal cuti.
Kepala Sekolah membuat buku catatan cuti guru dan pegawai dengan contoh format berikut:
Cara pemberkasan permohonan cuti untuk guru adalah sebagai berikut:
Guru mengunduh Format Pemberkasan Cuti
Guru mengisi data pada menu FORM PENGAJUAN CUTI
Guru mengunduh FORMULIR PERMINTAAN DAN PEMBERIAN CUTI
Berkas yang dikumpulkan ke korwil adalah sbb:
1) Cover cuti
2) Surat permohonan cuti dari Kepala Sekolah
3) Lampiran berkas cuti
4) Surat permohonan cuti dari Korwil
5) Formulir Permintaan dan Pemberian Cuti yang sudah ditandatangani guru dan kepala sekolah
6) Tempelkan sticky note / post it pada tanda tangan Korwil & Dinas
Cara pemberkasan permohonan cuti untuk kepala sekolah adalah sebagai berikut:
Kepala Sekolah mengunduh Format Pemberkasan Cuti
Kepala Sekolah mengisi data pada menu FORM PENGAJUAN CUTI
Kepala Sekolah mengunduh FORMULIR PERMINTAAN DAN PEMBERIAN CUTI
Berkas yang dikumpulkan ke korwil adalah sbb:
1) Cover cuti
2) Surat permohonan cuti dari Kepala Sekolah (tanpa KOP)
3) Lampiran berkas cuti
4) Surat permohonan cuti dari Korwil
5) Formulir Permintaan dan Pemberian Cuti yang sudah ditandatangani kepala sekolah
6) Tempelkan sticky note / post it pada tanda tangan Kepala Bidang PTK dan Kepala Dinas
Formulir Permintaan dan Pemberian Cuti yang sudah ditandatangani Kepala Dinas/Pejabat yang berwenang memberikan cuti, discan dalam format PDF ukuran maksimal 1 MB menggunakan mesin scanner, file diupload pada menu UPLOAD SURAT PERMINTAAN DAN PEMBERIAN CUTI.
Apabila ada revisi, agar mengisi kembali FORM PENGAJUAN CUTI dengan memilih Revisi, kemudian mengunduh ulang FORMULIR PERMINTAAN DAN PEMBERIAN CUTI.