SOLUSI ALAMI MATI RASA (NEUROPATI) DIABETIKUM DI KAKI
Solusi mengatasi mati rasa pada penderita diabetes dengan menggunakan obat herbal tradisional, pola makan sehat, pola hidup sehat, dan kekuatan jiwa dan semangat.
Mati rasa atau Neuropati dan obat alami organik pemulihan Neuropati. Mati rasa atau neuropati di kaki merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pengidap diabetes. Kondisi ditandai dengan:
Berjalan seolah-olah tidak menginjak tanah.
Kaki terasa menebal.
Kaki mengalami pembengkakan.
Tidak terasa sakit jika menginjal benda-benda yang panas atau tajam.
Tidak terasa sakit walaupun terdapat luka di kaki.
Jika terdapat luka maka luka susah sekali sembuh.
Luka kecil di kaki yang berkembang menjadi luka kronis.
Telapak kaki dan betis biasanya menghitam dan menebal.
Neuropati ini merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menimpa pembuluh darah pada pengidap diabetes.
KESEHATAN PEMBULUH DARAH PADA PENGIDAP DIABETES
Pembuluh darah atau vascular atau blood vessel adalah saluran dimana darah mengalir ke seluruh tubuh manusia. Pembuluh darah terdiri dari berbagai ukuran dan memiliki panjang sekitar 100.000 kilometer jika semuanya disambung. Pembuluh darah terdiri dari tiga macam yaitu pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena, dan pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah-pembuluh darah tersebut bersifat fleksibel untuk tetap menjaga darah mengalir ke arah yang sama.
Pembuluh darah arteri merupakan pembuluh darah berdinding tebal yang membawa darah dibawah tekanan tinggi menuju jantung. Semuanya membawa darah yang kaya dengan oksigen. Pembuluh darah arteri yang paling besar dinamakan aorta dengan diameter sekitar 2,5 cm. Pembuluh darah yang paling kecil dinamakan pembuluh darah kapiler dengan diameter 8-10 mikrometer. Pembuluh darah kapiler ini membentuk sekitar 90% dari keseluruhan panjang rangkaian pembuluh darah. Pembuluh darah ini bertugas membawa darah dari jaringan tubuh menuju jantung.
Mengingat betapa kecilnya pembuluh darah maka supaya darah dapat mengalir membawa makanan ke seluruh tubuh maka pembuluh darah yang sehat sangat diperlukan. Tetapi sayang akhir-akhir ini di Indonesia, penyakit pembuluh darah menempati posisi tertinggi bersamaan dengan penyakit jantung dan stroke sebagai penyebab kematian tertinggi terutama sekali pada pengidap diabetes.
Penyakit pembuluh darah pada pengidap diabetes tidak terlepas dari kesehatan darah itu sendiri seperti:
Darah yang terlalu kental.
Darah yang mengandung banyak gula tinggi.
Darah yang mengandung banyak hormon insulin.
Darah yang mengandung hormon estrogen tinggi khususnya pada perempuan.
Darah yang mengandung toksin tinggi seperti nikotin dan eksitotoksin.
Darah yang mengandung trigleserida tinggi.
Darah yang tidak dapat dibersihkan dengan baik oleh ginjal.
Darah yang tidak dibersihkan dengan baik oleh hati.
Dll.
Kesehatan darah dan pembuluh darah berhubungan erat dengan faktor-faktor penting lainnya seperti:
Kesehatan hati.
Kesehatan ginjal.
Kesehatan limpa.
Bahan-bahan makanan.
Bumbu masak.
Cara memasak.
Pola hidup.
Lingkungan diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya.
Kekebalan tubuh.
Obat-obatan baik obat medis maupun obat herbal yang tidak tepat.
Contoh obat herbal rebus untuk mengatasi neuropati diabetikum dosis normal
PROTOKOL MEDORAS (PROMEDS) DIABETES
Pemulihan atau penyembuhan merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh penderita komplikasi diabetes dengan Mati Rasa atau Neuropati. Pemullihan mati rasa di kaki bersama kami dilakukan dengan cara menjalani isi Protokol Medoras (ProMeds) Diabetes yang bertujuan untuk:
Membuka penyempitan, penyumbatan, dan pengerasan pembuluh darah di kaki sehingga syaraf-syaraf di kaki dapat hidup kembali.
Menghancurkan darah beku dan bahan-bahan yang lainnya yang membentuk penyumbatan di dalam pembuluh darah tersebut.
Memperbaiki syaraf-syaraf pusat di otak, dan merangsang percepatan pertumbuhan syaraf-syaraf baru di kaki.
Memperbaiki organ ginjal.
Memperbaiki organ hati sehingga hati dapat bekerja maksimal untuk menjaga kwalitas kimia darah, kekentalan darah, dan pembuluh darah.
Untuk mencapai tujuan tersebut kami menerapkan pola terapi terpadu dalam jangka waktu tertentu dengan menjalankan secara bersama-sama empat pendekatan berbeda yang saling mendukung, pendekatan-pendekatan ilmiah yang dibangun berdasarkan berbagai latar belakang ilmu kedokteran dan ilmu pengetahuan tentang anatomi manusia, anatomi pembuluh darah, nutrisi dan keamanan pangan, psikologi kesehatan, dan farmakologi tumbuh-tumbuhan. Pendekatan-pendekatan tersebut adalah:
Psikologi Kesehatan (ada panduan tertulis)
Yaitu terapi yang bertujuan membangun hubungan antara pikiran dengan tubuh, jiwa keberagamaan, dan immunologi. Terapi ini antara lain akan memberikan penjelasan yang jelas tentang anatomi penyakit berdasarkan ilmu kedokteran yang berbeda-beda sehingga dapat membangun kesamaan visi dan misi menuju pemulihan. Jika peserta terapi ada di Mataram Lombok, terapi akan diberikan dalam bentuk tertulis dan juga melalui pertemuan langsung, tetapi jika berada di luar daerah petunjuk terapi dikirimkan dan terapi tetap dapat dilakukan melalui telepon, SMS, email, BBM dan Buku Panduan.
Makanan sehat dan menyehatkan (ada panduan tertulis)
Yaitu daftar rinci tentang makanan dan minuman (bahan makanan, cara memasak, bumbu masak) yang perlu dipertimbangkan selama terapi berlangsung disertai dengan contoh-contoh menu harian yang dapat divariasikan sendiri. Diet bukan berarti tidak makan dan tidak minum, tetapi diet berarti pemilihan dan pengaturan bahan makanan dan bahan minuman yang tepat.
Perbaikan pola hidup (ada panduan tertulis)
Yaitu petunjuk tertulis tentang pola hidup yang perlu dipertimbangkan untuk dijalani. Petunjuk diberikan dalam bentuk buku saku.
Ramuan racikan organik
Yaitu sejumlah ramuan racikan kering dengan bahan-bahan murni untuk diproses sendiri dengan cara perebusan, air rebusannya diminum 3x hingga 4x sehari dalam jangka waktu tertentu. Formula bersifat sangat khusus karena formula hanya dibuat untuk individu tertentu, atau dengan kata lain satu formula tidak dapat berlaku untuk individu yang lain walaupun individu tersebut mempunyai keluhan yang sama.
FAKTA-FAKTA
MEDIS
Kami tidak menulis tentang keberhasilan kami di dalam memulihkan mati rasa atau neuropati pada pengidap diabetes di sini karena sesungguhnya semua penderita luka kronis atau ulkus diabetes yang kami tangani selama ini juga mengalami komplikasi dengan neuropati di kaki-kakinya.
KEAMANAN
TANAMAN OBAT SPANATURO
Kami tidak menggunakan tanaman-tanaman obat yang tidak terdapat data-data farmakologinya. Tanaman-tanaman obat yang kami pergunakan merupakan tanaman-tanaman obat asli Indonesia yang tumbuh di pulau Sumbawa dan Lombok, sudah dipergunakan secara turun temurun untuk memelihara kesehatan dan untuk pemulihan penyakit secara halal, dan telah diteliti secara farmakologi sesuai standar ilmu farmakologi tumbuh-tumbuhan untuk mengetahui:
Kandungan-kandungan senyawa biokimia yang bersifat obat sehingga dapat digunakan untuk manusia.
Kandungan racun atau toksin yang dapat berbahaya bagi manusia sehingga penggunaannya dapat dihindari.
Hasil penelitian-penelitian tersebut dapat dilihat di dalam buku (antara lain):
Obat Asli Indonesia karangan dokter Seno Sastroamidjoyo.
Precieuses Tisanes karangan Pierre Delaveau (Anggauta Akademi Kedokteran dan Farmasi Prancis).
Atlas Tumbuhan Obat Indonesia karangan dokter Setiawan Dalimartha Jilid I sampai Jilid V.
Jika tanaman-tanaman obat tersebut telah diteliti secara farmakologi tumbuh-tumbuhan, maka pertanyaannya adalah apakah tradisi pengobatan naturopati Indonesia dengan menggunakan tanaman-tanaman obat masih dikatakan tidak ilmiah dan tradisional atau kuno? Andalah yang bisa menjawabnya.
Oleh
karena itu mengkonsumsi ramuan racikan Spanaturo
yang terbuat dari tanaman-tanaman obat yang telah diteliti secara
farmakologi adalah Aman.
Formula-formula racikan Spanaturo
bermanfaat
untuk penyembuhan penyakit-penyakit tertentu, mencegah penyakit dan
mencegah kekambuhan penyakit seperti diabetes dan komplikasi
diabetes, penyakit jantung koroner, koreng psoriasis, gangguan syaraf
otak akibat stroke, penyakit pembuluh darah, dan penyakit pada organ
reproduksi perempuan.
Ramuan Madu Enzim - Khusus Neuropati Diabetikum
Ramuan dibuat dari Madu Murni Sumbawa (Sumbawa Raw Honey - raw honey yang masih kaya akan enzim-enzim penting dengan campuran sari apel dan bahan-bahan lainnya. Ramuan tidak mengunakan bahan kimia karena dibuat ketika hendak dikonsumsi dengan masa penyimpanan 5 bulan. Ramuan ini aman untuk penderita diabetes. Penggunaan ramuan madu perlu dikombinasikan dengan konsumsi herbal rebus diabetes dan pola makan minum sehat sesuai Nutritarian Diet dokter Joel Fuhrman.
FAKTA IBU ETTI (56 TAHUN) - Desember 2016
Ibu Etti menderita diabetes sejak bertahun-tahun. Dan mengalami komplikasi tidak hanya dengan neuropati tetapi juga dengan hipertensi, darah kental, penyempitan pembuluh darah di beberapa titik di tubuhnya. Ibu Etti menghubungi Spanaturo untuk dibuatkan ramuan sesuai kondisinya. Kami pun meminta Ibu Etti untuk menjalani terapi pemulihan penyakit dalam dua tahap yaitu:
Tahap pertama pada Desember 2016. Terapi ini berupa minum ramuan herbal rebus dalam dosis normal dan mengikuti pola makanan minum sehat sesuai Protokol Medoras untuk Komplikasi Diabetes. Terapi ini bertujuan untuk membiasakan Ibu Etti dengan pola makan minum sehat, mengatasi hipertensi, darah kental dan penyempitan pembuluh darahnya. Terapi tahap pertama ini berlangsung selama 30 hari. Terapi berhasil sesuai dengan tujuannya.
Tahap kedua pada Januari 2017. Terapi ini merupakan kombinasi terapi minum ramuan herbal rebus dosis rendah yang dikombinasikan dengan pola makan minum sehat dan konsumsi Ramuan Madu Enzim. Ramuan herbal diminum selama 24 hari, dan ramuan Ramuan Madu Enzim diminum selama 12 hari. Terapi tahap kedua ini berhasil mengatasi masalah Neuropati pada Ibu Etti sesuai dengan hasil komunikasi via telpon dengan Spanaturo pada Februari 2017.
Selanjutnya untuk mencegah kekambuhan neuropati, Ibu Etti tetap mengkonsumsi Ramuan Madu Enzim setiap hari satu kali sebanyak 3 sendok teh.
Disclaimer:
Artikel tentang penyakit berasal dari sumber-sumber
terpercaya yang ditulis oleh para pakar dari berbagai jenis ilmu kedokteran,
dan artikel ini ditunjukkan sebagai bacaan saja. Sedangkan Metode Pemulihan
Penyakit (Protokol) merupakan protokol yang dibangun dan dikembangkan berdasarkan ilmu
pengetahuan dan bukti-bukti atau fakta (evidences), dan berfungsi sebagai bahan
pertimbangan atau opsi untuk pemulihan kesehatan. Protokol ini tidak
untuk dipertentangkan atau dibenturkan dengan sistem pelayanan kesehatan
Indonesia dibawah sistem kedokteran allopati bersama dokter-dokter medik.
Konsultasi: Silahkan hubungi kami