PENCEGAHAN
STROKE PADA PENGIDAP DIABETES
Adalah
sangat bijkasana jika sebagai pengidap diabetes yang rutin menjalani pengobatan
secara medis dengan menggunakan obat penurun gula darah atau suntikan insulin
untuk dapat memelihara kesehatan pembuluh darah di wilayah leher dan otak dari
peradangan yang pasti akan terjadi pada semua penderita diabetes, yang nantinya
pada suatu saat peradangan pembuluh darah ini dapat berubah menjadi serangan
sroke yang mematikan atau melumpuhkan.
Peradangan
pembuluh darah pada pengidap diabetes dapat terjadi karena:
- Tingginya peredaran gula darah yang
tidak sehat.
- Tingginya peredaran hormon insulin
sistetis kimia di dalam darah dan pembuluh darah.
- Kebiasaan makan minum yang tidak tepat
sehingga membuat sel-sel tubuh sangat lapar karena terjadi kekurangan
asupan nutrisi-nutrisi mikro penting yang sangat dibutuhkan untuk
penyembuhan peradangan pembuluh darah.
- Ketidaktahuan kita tentang diabetes dari
perspektif ilmu-ilmu kedokteran yang lain seperti ilmu kedokteran medis
dari spesialisasi endokrinologi (dokter khusus yang mempelajari hormone
insulin).
Jangan
Menunggu sampai terkena serangan stroke untuk melakukan perbaikan kesehatan
pembuluh darah leher dan otak jika menderita diabetes dengan Level Gula Darah
Tinggi Yang Tidak Sehat. Segera perbaiki
pembuluh darah, segera buka penyempitan pembuluh darah dan segera lakukan upaya
pemulihan terhadap kerusakan lapisan endothelium pembuluh darah.
Bagi kita
yang belum terbiasa dengan penggunaan makanan sehat dan benar untuk penyembuhan
diabetes yang seharusnya kita jalani, maka obat medis atau obat herbal diabetes
dan juga suntikan insulin masih bisa tetap diteruskan sepanjang kondisi organ
ginjal masih sehat. Artinya bahwa tidak terdapat tanda-tanda seperti:
- Kaki bengkak
- Lutut bengkak
- Asam urat naik
- Pipi gemuk air
- Kaki dan betis terdapat koreng atau
bercak-bercak hitam
- Pemeriksaan lab darah sudah menunjukkan
kreatinin di atas 2, dan ureum yang tinggi.
Jika sudah terdapat salah satu tanda-tanda tersebut, maka sebaiknya obat
medis dan obat herbal diabetes segera dihentikan, dan segera beralih ke Obat
Herbal Rebus Diabetes. Tetapi jika tidak terdapat tanda-tanda tersebut, maka
obat medis bisa tetap dilanjutkan dan bisa digabung dengan Obat Herbal Rebus
Stroke grade C, yang bermanfaat untuk mencegah serangan stroke pada penderita
diabetes.
OBAT HERBAL ANTI STROKE
Ramuan ini sesungguhnya merupakan obat herbal stroke grade C yang berasal dari ramuan NagaVit Label Biru
setelah mengalami perubahan dosis ramuan yang direbus, tata cara perebusan dan
tata cara minum. Obat herbal ini khusus digunakan untuk mencegah serangan
stroke pada berbagai kondisi seperti pada penderita diabetes.
Komposisi Utama:
- Kayu kuku naga (Uncaria tomentosa)
- Kayu mea (Hiptage benghalinsis)
- Kayu ksela (Entada scandens)
- Kayu sepang (Caesalpinia sappan)
- Temulawak putih (Curcuma zedoaria)
- Lengkuwas (Alpinia galanga)
Berat bersih: 140 gram
(setara 280 kapsul obat herbal biasa)
Bagian-bagian
tertentu yang dipakai dari bahan-bahan tersebut dengan dosis yang tepat membuat
NagaVit Label Biru dapat dipergunakan untuk pencegahan stroke pada penderita
diabetes.
TATA CARA KONSUMSI
Di dalam
tiap-tiap 1 bungkus besar terdapat 4 bungkus kecil. 4 bungkus kecil untuk
dikonsumsi 2 hari.
Hari 1: Rebus 4 bungkus
kecil sesuai petunjuk. Simpan ampasnya.
Hari 2: Rebus ampasnya
sesuai petunjuk.
Persiapan Perebusan:
·
Gunakan gelas ukuran 220 ml untuk menakar air untuk merebus. Bisa gunakan
gelas plastik air minum mineral atau cangkir teh.
·
Jangan gunakan panci alumunium, besi atau tembaga untuk merebus.
·
Jangan simpan air rebusan di dalam lemari pendingin.
HARI 1:
Masukkan 4 bungkus kecil ramuan ke dalam panci, tuangkan air 10 (sepuluh) gelas, lalu rebus dengan
api secukupnya hingga air rebusan tersisa kira-kira 3 (tiga) gelas. Dinginkan dan minum 3x sehari: pagi, siang, dan
sore atau malam masing-masing satu gelas. Saring air ramuan dengan saringan
teh, minum ramuan beberapa saat
setelah makan. Jangan minum ramuan dalam kondisi perut kosong sama sekali.
Simpan ampas ramuan di dalam kulkas atau diangin-anginkan karena akan direbus
lagi pada hari berikutnya.
HARI
2:
Rebus ampasanya
dengan cara yang sama dan minum dengan cara yang sama. Buang ampasnya karena sudah tidak dapat
direbus lagi. Cuci ampasnya sebelum direbus.
MENGAPA RAMUAN REBUS
Kami memilih Ramuan Rebus bukan kapsul obat herbal
atau obat herbal cairan karena ramuan rebus memiliki beberapa keunggulan
seperti:
- Air rebusan ramuan dapat diserap oleh tubuh lebih cepat sehingga dapat
segera mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
- Tubuh tidak perlu bekerja keras untuk memisahkan antara komponen-komponen
obat organik dengan komponen ampas ramuan karena pemisahan sudah dilakukan
melalui perebusan.
- Tubuh tidak perlu bekerja keras untuk mengeluarkan endapan ampas ramuan
dari dalam tubuh.
- Aman untuk organ tubuh seperti ginjal, lambung, dan hati.
- Air rebusan tidak mengandung pengawet karena direbus ketika hendak
dikonsumsi.
LARANGAN MINUM
Ramuan ini
terlarang bagi:
- Perempuan hamil.
- Perempuan menyusui.
- Penderita sakit ginjal kronis dengan
kadar kreatinin di atas 5, atau sudah menjalani cuci darah (dialisis).
- Penderita asam urat kronis dengan
kondisi persendian dan badan bengkak (penderita asam urat biasa boleh
minum).
- Penderita syaraf kejepit.
- Penderita kristal asam urat kronis (penderita kristal asam urat biasa boleh
minum).
- Penderita pengeroposan tulang
kronis (penderita pengeroposan
tulang awal boleh minum).
- Penderita anemia.
- Penderita kanker stadium lanjut (penderita kanker stadium awal boleh
minum).
- Orang-orang yang telah menjalani
transplantasi sumsum tulang.
- Penderita penyakit kulit eksim dan
psoriasis kronis.
PAKET PEMBELIAN
Ramuan ini
dibuat dalam bentuk paket. Satu paket terdiri dari 5 bungkus untuk dikonsumsi
selama 10 hari berturut-turut.
DISCLAIMER
Artikel tentang stroke dan penyakit berasal dari
sumber-sumber terpercaya yang ditulis oleh para pakar dari berbagai disiplin
ilmu kedokteran, dan artikel ini ditunjukkan sebagai bacaan saja. Sedangkan
metode penyembuhan penyakit merupakan metode yang dibangun dan dikembangkan
berdasarkan ilmu pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan
didukung oleh adanya fakta-fakta kesembuhan (evidences). Metode ini hanya
berfungsi sebagai bahan pertimbangan atau opsi untuk pemulihan kesehatan dari
stroke dan penyakit, Tidak untuk dipertentangkan atau dibenturkan dengan sistem
pelayanan kesehatan Indonesia dibawah dominasi kedokteran medik allopati
bersama dokter-dokter medik.
Konsultasi: Silahkan hubungi
Spanaturo