FAKTA INSPIRATIF TENTANG MEREKA YANG BANGKIT DARI STROKE
Bangkit dari stroke merupakan keinginan penderita stroke dan juga keinginan
keluarga. Bagi sebagian dari kita bangkit dari stroke mungkin merupakan
keniscayaan karena belum mengetahui tentang tata cara yang semestinya untuk dijalani.
Hal ini
dapat terjadi karena:
- Kita
hanya tahu bahwa stroke itu adalah penyakit yang terjadi di otak sehingga
mempengaruhi kesehatan syaraf otak. Untuk kita hanya datang ke dokter
spesialis syaraf otak untuk menjalani pengobatan syaraf dengan harapan
strokenya dapat membaik.
- Kita
tidak tahu bahwa penderita stroke juga seharusnya datang berobat ke dokter
spesialis gizi untuk bertanya tentang makanan pantangan bagi penderita
stroke.
- Kita
tidak tahu bahwa penderita stroke juga seharusnya datang berobat ke dokter
spesialis hati (bukan ke dokter spesialis penyakit dalam) untuk menjalani
perawatan organ hati.
- Kita
tidak tahu bahwa penderita stroke juga seharusnya datang berobat ke dokter
spesialis ginjal untuk menjalani perawatan kesehatan ginjal.
- Ketidaktahuan
kita tentang anatomi stroke terutama penyebab-penyebab anatomik.
- Ketidaktahuan
kita tentang hal-hal yang menjadi penyebab gangguan anatomik sehingga
telah menyebabkan terjadinya serangan stroke.
- Ketersedian
pelayanan dokter diluar pelayanan dokter medik allopati yang tidak ada.
- Banyaknya
beredar informasi tidak benar (hoax) tentang stroke dan ragam pengobatan /
terapi pasca stroke yang tidak
didukung oleh bukti-bukti kuat tentang tingkat persentase keberhasilan
dari pengobatan / terapi tersebut.
- Ketidaktahuan
kita bahwa penyebab sesungguhnya dari serangan stroke secara anatomik
adalah gangguan fungsi organ hati dan juga ginjal. Gangguan fungsi hati
menyebabkan terjadinya gangguan fungsi pembuluh darah dan kesehatan darah
yang menurun.
- Kalau
obat-obatan termasuk obat stroke dan syaraf otak dapat semakin menurunkan
fungsi hati dan ginjal, maka kapankah penderita stroke akan dapat bangkit
kembali?
Bukankah
yang dapat membuat penderita stroke bangkit adalah normalisasi fungsi hati dan
ginjal?
Bagaimakah
caranya untuk dapat bangkit kembali?
- Untuk
dapat bangkit kembali Ada Waktu
Yang Tepat untuk Memulai, yaitu
segera setelah mendapat serangan stroke awal, seperti yang telah dilakukan
oleh orang-orang berikut ini.
SEGERA BERTINDAK TEPAT
Ketika baru mendapat serangan
stroke, kita bertaruh dengan psoses kematian sel-sel dan syaraf-syaraf otak di
dalam Zona Penumbra, yaitu zona otak dimana syaraf-syaraf dalam kondisi lemah
akibat kekurangan pasokan oksigen. Sekali sel-sel otak mati permanen, maka
sel-sel otak yang sudah mengalami kematian permanen tersebut tidak lagi dapat
tergantikan (regenerasi), tetapi fungsi dari sel-sel tersebut dapat diambil
alih oleh sel-sel yang lain jika masih memungkinkan, tetapi fungsinya tidak
lagi seperti sedia kala.
Sel-sel otak yang
telah mengalami kematian permanen (Zona Numbra)
dapat memicu kematian permanen pada sel-sel otak yang lain pada Zona Penumbra yang seharusnya masih
berpotensi untuk diselamatkan. Segeralah bertindak cepat dan bijaksana seperti yang
telah dilakukan oleh orang-orang berikut ini untuk menyelamatkan syaraf-syaraf
otak di Zona Penumbra.
FAKTA BEBERAPA ORANG YANG BERHASIL BANGKIT DARI STROKE
IBU SYAMSIAH (52 TAHUN),
SUMBAWA BESAR - April 2012
Waktu memulai perawatan: 4 hari setelah mendapat
serangan stroke
Stroke sebagai komplikasi dari diabetes
Ibu Syamsiah, seorang
guru SD di Desa Lamuntet Kabupaten Sumbawa Barat, April 2012 mendapat serangan
stroke di Sumbawa sehingga dirujuk ke Mataram untuk menjalani perawatan medik.
Perawatan medik dilakukan selama tiga hari. Setelah itu pada hari keempat pasca
serangan stroke, kami mulai melakukan perawatan secara organik di rumah
keluarga beliau.
Kami datang sambil
membawa satu botol air rebusan ramuan, dan satu bungkus ramuan racikan untuk
direbus langsung pada perawatan hari kedua dan ketiga. Kondisi Ibu Syamsiah
pada waktu itu antara lain:
- Tidak
bisa menggerakkan tangannya sebelah
- Tidak
bisa berjalan sendiri sehingga selalu tergantung kepada bantuan orang lain
Sambil membaca
data-data medik yang ada, kami mendapat kesan bahwa Ibu Syamsiah menderita radang
pembuluh darah yang melampaui batas akibat diabetes, dan pengobatan diabetes
yang kurang pas yang telah dijalani selama bertahun-tahun.
Pada malam hari Ibu
Syamsiah mengalami perubahan kondisi pada pembuluh darah di otaknya seperti
rasa hangat, dan berkeringat. Pada perawatan hari kedua bersama Rass &
Spanaturo, Ibu Syamsiah mulai dapat bangun dan berjalan sendiri tanpa bantuan
orang lain. Perubahan positif ini membuat keluarganya sangat bahagia sekali
sehingga memutuskan untuk melanjutkan perawatan organik selama 30 hari
berikutnya. Setelah perawatan 30 hari berakhir Ibu Syamsiah tidak lagi
melakukan perawatan rutin stroke kecuali perawatan untuk pemulihan luka kronis
di jari kakinya pada bulan September 2012.
Sampai sekarang Syamsiah
tetap hidup normal sebagai seorang guru, dengan kondisi salah satu tangannya
yang tidak lagi dapat bergerak sempurna seperti semula karena sel-sel syaraf
yang mengatur pergerakan tangannya telah mengalami kematian total (Zona
Kematian) pasca mendapat serangan stroke. Sedangkan syaraf-syaraf lainnya yang
mengatur pergerakan bagian-bagian tubuh yang lain dapat hidup kembali (Zona
Penumbra).
BAPAK INTIHA (52
TAHUN), LOMBOK UTARA - April 2011
Waktu memulai perawatan: 5 hari setelah
mendapat serangan stroke
Stroke sebagai komplikasi dari diabetes
Mendapat serangan
stroke sehingga membuat Pak Intiha tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan
orang lain sehingga menjalani perawatan di rumah sakit di Mataram selama 5
hari. Perawatan di rumah sakit belum membuat perubahan berarti sehingga
keluarga memutuskan untuk menjalani perawatan bersama Rass & Spanaturo.
Perawatan pertama
kami lakukan pada malam hari dengan memberikan beliau rebusan air ramuan yang
telah kami persiapkan sebanyak satu botol air mineral besar untuk diminum malam
itu sebanyak 3 gelas dalam interval waktu satu jam, dan pada keesokan harinya.
Perawatan ini merupakan perawatan awal sebelum menjalani perawatan intensif
selama 30 hari berturut-turut. Perawatan pertama ini telah mulai menunjukkan
hasil dalam waktu 20 menit dimana Pak Intiha mulai secara perlahan dapat
menggerakkan anggauta badannya, dan mulai terasa hangat di bagian otaknya.
Perbaikan ini terus berlanjut malam itu sehingga pada sekitar jam 11 malam, Pak
Intiha bangun dari tempat tidurnya sendiri, bergerak ke kamar mandi untuk mandi
dengan ditemani oleh istri beliau.
Pagi hari pada
perawatan hari kedua, pak Intiha dapat berjalan sendiri duduk di teras
rumahnya. Perbaikan-perbaikan ini sungguh menggembirakan, sebuah awal yang baik
untuk melanjutkan perawatan untuk 30 hari berikutnya. Perawatan 30 hari
menunjukkan hasil positif, dan pada tahun 2013, Pak Intiha diangkat menjadi
kepala dinas pada salah satu dinas di Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
Pak Intiha sungguh
beruntung sekali karena strokenya hanya menyebabkan luka pada syaraf-syaraf
otak, tidak menyebabkan kematian syaraf-sayaraf otak secara permanen.
BAPAK MUHAMMAD SIDIK (61
TAHUN), MATARAM - Oktober 2012
Waktu memulai perawatan:
3 hari setelah mendapat serangan stroke
Tidak ada diabetes
Mendapat serangan stroke yang telah menyebabkan kematian permanen pada
syaraf-syaraf otak sehingga perawatan organik yang ditempuh bersama kami hanya
mampu menyelamatkan syaraf-syaraf otak pada Zona Penumbra. Selama perawatan 30
hari berturut-turut, Pak Sidik mendapat kemajuan yang sangat berarti seperti
sudah bisa berjalan sendiri dan dapat menjalankan keperluan pribadinya sendiri.
Tetapi karena Zona Kematian Syaraf berada pada wilayah otak yang mengendalikan
vocal sehingga sampai sekarang Pak Sidik hanya bisa bicara sedikit-sedikit
dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh pendengarnya.
IBU JAMILAH (57 TAHUN), MATARAM - Januari 2012
Waktu memulai perawatan: pada hari mendapat
serangan stroke
Tidak ada diabetes
Mendapat serangan
stroke ringan ketika kami sedang berdiskusi tentang asam urat dan pembengkakan
jantungnya. Tiba-tiba Ibu Jamilah mengalami kesulitan bicara, sebelah bagian
bibir dan mulutnya mengalami mati rasa, dan tidak bisa berjalan. Kondisi ini
segera kami tangani dengan bahan-bahan yang dapat kami temukan di sekitar
rumahnya, kami rebus, dan kami langsung minumkan sebagai pertolongan pertama. Tindakan ini berhasil mengembalikan kondisi dalam
waktu 4 jam setelah minum ramuan rebus.
Untuk memperbaiki
fungsi-fungsi organ tubuh yang mengalami masalah agar darah dapat diproduksi
dengan baik, pembuluh darah sehat, dan jantung sehat, maka Ibu Jamilah menjalani
perawatan selama 15 hari. Perawatan berhasil dengan baik, berat badan menurun,
jantung membaik, dan sudah dapat mengenderai sepeda motor seorang diri. Sampai
sekarang Ibu Jamilah tidak pernah mengalami kekambuhan. Ibu Jamilah sungguh beruntung sekali karena strokenya hanya
menyebabkan luka pada syaraf-syaraf otak, tidak menyebabkan kematian
syaraf-sayaraf otak secara permanen.
IBU NANI (62 TAHUN),
MATARAM - April 2013
Waktu memulai perawatan:
41 hari setelah mendapat serangan stroke
Tidak ada diabetes
Mendapat serangan stroke berat yang telah menciptakan Zona Kematian Syaraf Permanen
dalam spektrum yang besar. Perawatan organik selama 30 hari berturut-turut
hanya mampu membuat sedikit perubahan pada syaraf otak di Zona Penumbra seperti
yang tadinya Ibu Nani tidak bisa bangun sendiri, dalam waktu tiga hari
perawatan Ibu Nani bisa bangun dan duduk sendiri. Tetapi perawatan organik telah
mampu memperbaiki kondisi kesehatan secara umum seperti:
- Mencegah
serangan stroke susulan
- Menormalkan
tekanan darah
- Memulihkan
pembengkakan jantung
- Mengatasi
fatty liver
- Menurunkan
berat badan
Tetapi karena
spektrum Zona Kematian Syaraf Permanen besar, maka hanya sedikit sekali
perbaikan yang dapat dicapai.
BAPAK MUHAMMAD HUSNI (61 TAHUN), MATARAM - Mei 2013
Waktu memulai perawatan: 6 bulan setelah
mendapat serangan stroke
Stroke sebagai komplikasi dari diabetes
Pak Husni hanya
menderita stroke ringan dimana otaknya kurang mendapat pasokan energi dari
darah yang sangat kental, darah yang mengandung gula darah tinggi, asam urat
yang tinggi, dan dari penyempitan pembuluh darah di otak sehingga tidak ada
Zona Kematian Permanen yang terjadi. Hal
ini menyebabkan Pak Husni mengalami masalah dengan bicara.
Berdasarkan kondisi
ini kami meminta Pak Husni menjalani terapi stroke ringannya selama 16 hari
berturut-turut, yang kemudian dilanjutkan dengan terapi normalisasi asam
uratnya. Kedua program terapi berhasil dengan baik. Pak Husni sungguh beruntung sekali karena
strokenya hanya menyebabkan luka pada syaraf-syaraf otak, tidak menyebabkan
kematian syaraf-syaraf otak secara permanen.
BERTEMU PAK IPENG
Bagaimana rasanya kena stroke di usia muda, titik-titik pengambilan keputusan penting
untuk segera meninggalkan pengobatan medis medikasi, rasa kehilangan
kepercayaan diri akan kesembuhan, dan proses pemulihan yang sudah dilalui
bersama Rass & Spanaturo, silahkan
bicara langsung.
Hubungi HP/WA: 081803615946.
Disclaimer:
Artikel tentang stroke dan penyakit berasal dari
sumber-sumber terpercaya yang ditulis oleh para pakar dari berbagai disiplin
ilmu kedokteran, dan artikel ini ditunjukkan sebagai bacaan saja. Sedangkan
metode penyembuhan penyakit merupakan metode yang dibangun dan dikembangkan
berdasarkan ilmu pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan
didukung oleh adanya fakta-fakta kesembuhan (evidences). Metode ini hanya
berfungsi sebagai bahan pertimbangan atau opsi untuk pemulihan kesehatan dari
stroke dan penyakit, Tidak untuk dipertentangkan atau dibenturkan dengan sistem
pelayanan kesehatan Indonesia dibawah dominasi kedokteran medik allopati
bersama dokter-dokter medik.
Konsultasi: Silahkan hubungi Spanaturo
Pemulihan kesehatan
syaraf otak pasca serangan stroke bersama Rass & Spanaturo dapat memberikan
hasil terbaik jika penanganan segera dapat dilakukan setelah mendapat serangan
stroke sesaat setelah keluar dari rumah sakit atau ketika sedang menjalani rawat
inap di rumah sakit.